Sekjen PMI : Lupakan Politik, Bantu Masyarakat Dulu!

0
78
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said/Foto : Net
“Bahu membahu membangun solidaritas, pemerintah dan masyarakat harus bergandengan tangan. Saya katakan pada teman-teman, lupakan urusan politik,”

Jakarta | Lapan6Online : Palang Merah Indonesia (PMI) telah menyiapkan sedikitnya 11 titik gudang logistik untuk menampung sejumlah peralatan dan keperluan yang akan digunakan untuk mengantisipasi wabah virus corona (covid-19).

Begitu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said, dalam diskusi bertajuk “Gerakan Masyarakat Melawan Corona” di Jakarta, pada Sabtu (21/03/2020).

“Dalam waktu dekat kita sedang membangun pengerjaan logistik di 11 kantor PMI di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari operasi PMI untuk mengantisipasi dampak penularan virus corona,” ujar Sudirman Said.

Dia mengatakan, 11 titik gudang logistik itu nantinya akan digunakan untuk menyimpan sejumlah alat kesehatan seperti 2 juta boks masker hingga 2.000 unit alat semprot disinfektan. Selain itu, lanjutnya, disediakan pula sebanyak 300 kendaraan operasional dan 250 ambulans hingga 1.000 relawan terlatih yang tersebar di seluruh Indonesia untuk bersama-sama memerangi virus mematikan itu.

“PMI akan menyiapkan 1.000 relawan di seluruh Indonesia dalam rangka penanggulangan virus corona. PMI memiliki 500 markas di seluruh Indonesia, didukung dengan adanya 224 laboratorium darah dan 1,5 juta relawan, juga 160 truk tangki yang siap kerja,” bebernya.

“Itu semua jadi modal operasi kita dalam mengatasi dampak penularan virus corona,” imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut, Sudirman Said mengajak semua pihak untuk berhenti saling menyalahkan. Dan mulai saat ini secara bersama-sama melakukan upaya penanganan dengan maksimal dalam bentuk apa pun.

“Bahu membahu membangun solidaritas, pemerintah dan masyarakat harus bergandengan tangan. Saya katakan pada teman-teman, lupakan urusan politik. Kita bantu masyarakat dulu,” pungkasnya. rmol

.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini