POLITIK
“Kami mendengar kabar kegiatan tersebut berakhir pada hari ini tanggal 2 Februari 2024, padahal sangat jelas kegiatan tersebut di dalam spanduk kegiatan akan berakhir pada tanggal 4 Februari 2024 ini ada apa?,”
Aceh Timur | Lapan6Online : Sekretaris Panglima Laot Idi Rayeuk, Ramudhan yang akrab disapa Cek Dhan angkat bicara kepada sejumlah awak media, pada Jumat (2/02/2024), terkait kegiatan Diklat atau pelatihan Diklat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST – KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) yang dilaksanakan oleh Politeknik Pelayaran Malahayati bekerja sama dengan KSOP Kelas IV Kuala Langsa.
Cek Dhan menilai Kegiatan tersebut diduga terkesan tersembunyi. “Kami tidak mengetahui hal kegiatan tersebut, ini juga akan menjadi imbas bagi kami jika ditanya oleh para nelayan setempat. Apa yang harus kami jawab, mereka para penyelenggara tidak ada pemberitahuan kepada kami,” ujar Cek Dhan dengan nada keras.
Lanjut cek Dhan, ia mengetahui hal tersebut dari beberapa media terkait Ketua GSPP mengkritik kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula Man IC.
“Aneh tapi nyata padahal kegiatan ini sebenarnya diperuntukkan untuk masyarakat pesisir atau nelayan, malah kami melihat kebanyakan kaum perempuan baik remaja putri serta dewasa. Ini sangat jelas kegiatan tersebut tidak tepat sasaran,kita meminta pihak penyelenggara untuk mengentikan kegiatan tersebut jika tidak kami akan turun ketempat acara tersebut yang akan berakhir pada tanggal 4 Februari 2024,”ujarnya.
Sementara Wen Kopral Pemerati Sosial kepada awak media ini mengatakan, kegiatan tersebut diduga ada unsur korupsinya.
“Kami mendengar kabar kegiatan tersebut berakhir pada hari ini tanggal 2 Februari 2024, padahal sangat jelas kegiatan tersebut di dalam spanduk kegiatan akan berakhir pada tanggal 4 Februari 2024 ini ada apa?,” tegasnya.
“Kami meminta kepada pihak penegak hukum untuk memanggil pihak penyelenggara atau penanggung jawab dari kabupaten Aceh Timur. Kami mendapatkan satu bukti percakapan via WhatsApp bahwa pihak panitia berinisial (AB) dalam grup Diklat mengatakan kepada peserta Untuk mengaku, sebagai nelayan,” tambahnya sembari memperlihatkan bukti screenshot percakapan via aplikasi WhatsApp.
Saat sejumlah media mencoba mengkonfirmasi panitia via aplikasi WhatsApp tidak dibalas begitupun saat dikonfirmasi via telepon seluler juga tidak diangkat hingga berita ini di tayangkan. Jika nantinya pihak penyelenggara/panitia bersedia memberikan keterangan, media ini segera menayangkan tanggapan dalam pemberitaan selanjutnya. (*Red)