“Semua ada di tangan bapak dan ibu, bukan di tangan kami, jadi tolong benar-benar siapkan fisik, mental dan doa karena (lulus tidaknya) bukan di tangan kami,”
Jakarta, lapan6online : Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar seleksi calon Pengamanan Dalam (Pamdal) Bidang Pertamanan gelombang II di Taman Cattelya, Jakarta Barat, Kamis (26/12/2019).
Seleksi calon Pamdal Dishut DKI ini meliputi beberapa tes yang diawali dengan pendaftaran melalui sistem online. Setelah menerima hasil lulus tidaknya pada seleksi tahap awal, para peserta calon Pamdal kemudian harus mengikuti tes Samapta (siap siaga) dan uji pengetahuan tentang dasar-dasar negara serta pengetahuan pengamanan.
Pada tahun ini, khusus Pamdal bidang Pertamanan, Dishut DKI Jakarta menyediakan kuota sebanyak 98 petugas Pamdal.
Seleksi calon Pamdal ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan bidang Pertamanan Dishut DKI Jakarta, Ir. M. Fajar Sauri MSi didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pengawas Pamdal, Muhammad Ali Sp. MSi, Pengawas Pamdal bidang Taman, Yulianto, Pembina Pamdal Sunaryo beserta jajaran.
“Kami merekrut kurang lebih 96 Petugas Pamdal di bidang pertamanan, sementara hasil evaluasi dan pendaftaran para calon sebanyak 199 orang, hampir setengahnya nanti yang akan diterima sebagai Pamdal,” kata Fajar.
Foto : Yandi/lapan6online.comFajar meminta kepada para peserta calon Pamdal untuk mengikuti standar operasional prosedur (SOP) perekrutan Pamdal ini dengan sungguh-sungguh.
“Semua ada di tangan bapak dan ibu, bukan di tangan kami, jadi tolong benar-benar siapkan fisik, mental dan doa karena (lulus tidaknya) bukan di tangan kami,” jelasnya.
Dalam menjalankam tugasnya, kata Fajar, seorang Pamdal harus memiliki integritas, disiplin, dan loyalitas dengan tiga shift kerja dari pagi, sore hingga malam hari.
“Jadi buat teman-teman yang nanti bergabung dengan kami untuk mempersiapkan integritas, disiplin dan loyalitas, kami tidak muluk-muluk. Saya harap nanti ketika bergabung siapkan itu (integritas, disiplin dan loyalitas),” tegas Fajar.
Ia meminta, para peserta calon Pamdal untuk mengikuti prosedur rekrutmen dan mengikuti arahan koordinator seleksi.
“Tolong ikuti semua prosedur yang ada, jangan mengeluh, saya gak mau denger ada yang mengeluh,” tegasnya.
“Saya berharap semua calon Pamdal yang hadir pada seleksi ini bisa diterima. Kalau ada masalah datang saja, bicarakan secara personal tidak perlu sungkan, kita anggap semua sebagai keluarga,” pungkas M. Fajar Sauri.
(Yan/Red/lapan6online)