Sembuh dari Corona, Pengemudi Taksi: Saya Mengalahkannya, Kalian Juga Bisa

0
37
Pasien yang berhasil sembuh dari corona. (foto ilustrasi)

Bangkok, Lapan6online.com : Saatnya mengalahkan corona. Mungkin itu yang dirasakan seorang pengemudi taksi asal Thailand yang dilaporkan berhasil sembuh dan dibolehkan pulang dari rumah sakit. Pria yang belum diketahui namanya ini telah berusia 50 tahun.

Dia terinfeksi terinfeksi virus corona jenis baru (2019-nCov) akibat tertular dari wisatawan China, Pria ini menjadi pasien pertama di Thailand yang tertular penyakit ini lewat penularan antar manusia pada 31 Januari 2020.

Ia mempunyai keinginan kuat agar orang-orang di kota Wuhan, yang menjadi pusat penyebaran virus corona, terus memerangi virus tersebut.

“Saya menonton berita setiap hari dari ruang karantina dan mengirimkan semangat ke Wuhan,” ujar pengemudi taksi itu, yang mengenakan masker bedah untuk menyembunyikan identitasnya di sebuah konferensi pers lansir situs nasional Viva.co.id, Kamis (6/2/2020).

Menurut dia, semua orang bisa sembuh dari penyakit mematikan ini. Dia terus membesarkan hati orang-orang dengan menegaskan jika dia bisa mengalahkan corona, tentu yang lain juga bisa.

“Bahkan saya pun bisa mengalahkannya. Kalian juga bisa,” sebutnya, setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Thailand menjadi negara kedua setelah China yang memiliki pasien terinfeksi virus corona terbanyak. Dibandingkan negara-negara lain, orang yang terinfeksi virus corona di Thailand berjumlah 25 kasus.

Sebanyak sembilan orang telah dinyatakan pulih dan 16 pasien lainnya masih dalam perawatan. Virus corona jenis baru ini telah membunuh hampir 500 orang dan hampir semuanya di China.

“Ketika saya tahu saya terinfeksi virus, saya menangis karena saya harus menjaga keluarga saya,” ujarnya. “Tapi saya tidak marah kepada turis atau orang China. Saya mengemudikan taksi, turis adalah sumber penghasilan saya.”

Tahun 2019, sebanyak 11 juta wisatawan yang datang ke Thailand berasal dari China.

Pengemudi taksi itu memeriksakan dirinya ke rumah sakit setelah ia mengalami batuk berat. Dokter memuji kesigapan pengemudi taksi tersebut karena segera memeriksakan diri dan meninggalkan pekerjaannya ketika ia jatuh sakit. Semua keluarga pengemudi taksi itu dinyatakan negatif terhadap virus corona. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini