Sering Diobati, Warga Perbatasan dengan Sukarela Serahkan Senpi Rakitan Kepada Satgas Pamtas Yonif 645/GTY

0
6
Prajurit Pos koki Balaikarangan Satgas Pamtas Yonif 645/GTY, salah seorang warga perbatasan karena selalu dibantu anggota satgas pamtas diberikan pengobatan gratis maupun dibantu ketika dalam kesulitan dengan secara sukarela menyerahkan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Lantak

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

”Penyerahan secara sukarela 1 (satu) pucuk senpi rakitan jenis Lantak ini, sebagai bukti kedekatan antara satgas TNI dengan masyarakat di perbatasan yang merupakan hasil dari kegiatan pembinaan teritorial anjangsana pengobatan gratis kepada warga-warga binaan perbatasan,”

Lapan6OnlineKalbar | Beduai | Sanggau : Bermula dari kegiatan anjangsana yang sering dilakukan Prajurit Pos Koki Balaikarangan Satgas Pamtas Yonif 645/GTY, salah seorang warga perbatasan karena selalu dibantu anggota satgas pamtas diberikan pengobatan gratis maupun dibantu ketika dalam kesulitan dengan secara sukarela menyerahkan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Lantak pada saat pelaksanaan kegiatan anjangsana pengobatan gratis dari rumah ke rumah, bertempat di Desa Pemodis, RT 02, Kec. Beduai, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong, Kecamatan. Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Sabtu (17/09/2022).

Dalam keterangan tertulisanya, Dansatgas mengatakan,”Tugas pokok satgas kami menurut Undang-undang nomor. 34 Tahun 2004 tentang TNI yaitu menjaga kedaulatan NKRI, menjaga Pilar Batas Negara dan mencegah masuknya barang-barang Illegal. Tidak hanya itu, Satgas Pamtas kami juga melakukan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) terhadap warga masyarakat perbatasan RI-Mly sector Barat Kalimantan Barat,” terangnya.

Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan bahwa,”Penyerahan secara sukarela 1 (satu) pucuk senpi rakitan jenis Lantak ini, sebagai bukti kedekatan antara satgas TNI dengan masyarakat di perbatasan yang merupakan hasil dari kegiatan pembinaan teritorial anjangsana pengobatan gratis kepada warga-warga binaan perbatasan dari rumah ke rumah yang setiap hari dilakukan anggota Satgas Pamtas Yonif 645/GTY, dalam hal ini Pos koki 4 (empat) Balaikarangan,” jelas Dansatgas.

Ia menambahkan,”Penyerahan senpi ini bermula ketika personil Pos Balai karangan dipimpin Serda Sandi Firman beserta Prada M.Fariz Nur Rahim memberikan pengobatan gratis kepada warga masyarakat desa pemodis dari rumah ke rumah. Yang kebetulan dalam hal ini memberikan pengobatan kepada Bapak LI (nama samaran) karena salah seorang anggota keluarganya ada yang sedang sakit, dengan sigap dan humanis anggota pos koki balaikarangan langsung memberikan pengobatan,” imbuhnya.

Setelah salah seorang anggota keluarga Bapak LI (nama samaran) selesai diberikan pengobatan oleh anggota satgas pamtas Yonif 645/Gty, seketika bapak LI menghampiri anggota satgas pamtas yang sudah memberikan pengobatan dan mengajak bincang-bincang dan mengungkapkan rasa terima kasihnya karena selama ini keluarganya sering dibantu anggota dari satgas yonif 645/Gty baik dari segi pengobatan gratis ataupun pertolongan lainnya.

“Selanjutnya bapak LI menawarkan dan mengungkapkan kepada anggota satgas pamtas bahwa dirinya masih menyimpan Senpi rakitan jenis lantak namun sudah lama tidak dipakai lagi, dengan secara sukarela bapak LI mengatakan ingin menyerahkannya 1 (satu) pucuk senpi lantak ini kepada anggota satgas pamtas sekaligus ungkapan rasa terima kasihnya yang sudah sering diberikan bantuan,” tuturnya.

Kemudian anggota pos koki 4 (empat) balaikarangan Serda Sandi Firman menerima 1 (satu) pucuk senpi lantak tersebut dan untuk selanjutnya barang bukti senpi tersebut dibawa ke pos koki 4 balaikarangan untuk dilaporkan dan diamankan kepada Dan SSK 4 Lettu Inf Haris Verbian, untuk selanjutnya dilaporkan kepada komando atas. (*SPL/IBRHM/SH)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY