OPINI | POLITIK
“Meski Bambang Tri yang mengungkap soal kasus Ijazah Palsu Jokowi dan Gus Nur yang di tahan karena mubahalah ijazah Palsu mendekam di penjara padahal ijazah Asli Jokowi tidak pernah muncul,”
Oleh : Muslim Arbi
SETELAH Majelis Kehormatan Mahkamah Konsitusi (MKMK) memberhentikan Anwar Usman sebagai ketua MK karena pelanggaran Etik. Maka selanjutnya Rakyat mendesak agar Presiden Joko Widodo di berhentikan.
Mengapa Joko Widodo harus segera di berhentikan dari jabatan presiden?
Banyak alasan bisa menjadi landasan pemberhentian Jokowi dari jabatan nya sebagai presiden.
Kalau MKMK yang di ketuai oleh Jimli Asshidiquie sebut ada lima dosa Anwar Usman. Sebagaimana yang di lansir oleh media.
Maka pemberhentian Jokowi sebagai presiden banyak sekali alasan nya.
Diantara nya:
Dari sisi moral. Jokowi dikenal sebagai Tukang Bohong alias raja tipu. Di juluki sebagai The King of Liar. Dalam kasus Ijazah Palsu yang di sidangkan di Pengadilan jilid III: PN Jakarta Pusat yang di gugat oleh Tim Pembela Ulama dan Aktifis. Penulis salah seorang penggugat. Jokowi tidak dapat membuktikan Ijazah asli nya.
Demikian juga persidangan jilid I di Jakarta maupun jilid II di Surakarta. Meski Bambang Tri yang mengungkap soal kasus Ijazah Palsu Jokowi dan Gus Nur yang di tahan karena mubahalah ijazah Palsu mendekam di penjara padahal ijazah Asli Jokowi tidak pernah muncul. Ini hukuman yang zalim dan langgar prinsip-prinsip HAM.
Kasus Ijazah Palsu Jokowi itu. Jelas-jelas pelanggaran moral. Hukum dan konsitusi.
Maka sangat beralasan. Dalam hal pelanggaran moral, konsitusi dan hukum itu Jokowi sudah patut dan sangat pantas untuk di berhentikan dari jabatan nya sebagai presiden.
Terlebih lagi, Jokowi telah membangun politik dinasti yang adalah politik KKN. Langgar semangat Reformasi 98. Dan pelanggaran semangat Reformasi 1998. Adalah pelanggaran berat dan serius.
Joko Widodo – Presiden. Adik Ipar nya: Anwar Usman Ketua MK. Putera nya Gibran Rakabuming Raka: Cawapres. Putera nya Kaesang Pangarep Ketua Partai. Mantu nya Bobby Nasution Walikota adalah Politik Dinasti saat ini.
Saat nya Rakyat dan para tokoh-tokoh Bangsa serta Para Politisi ber akal sehat dapat mendatangi Gedung Perwakilan Rakyat. Mendesak Sidang Istimewa untuk memberhentikan Jokowi dari jabatan nya. Atas sejumlah pelanggaran yang di lakukan selama ini.
Dengan demikian. Bangsa ini dapat terbebas dari pemimpin yang rusak moral, yang gemar langgar konsitusi dan hukum. Pemimpin yang gunakan jabatan nya untuk kepentingan pribadi dan golongan nya.
Dengan pemecatan Ketua Mahkamah Konsitusi, adik ipar Presiden Joko Widodo itu buka pintu mengakhiri politik dinasti dan dengan desakan pemberhentian Presiden Joko Widodo adalah upaya penyelamatan bangsa ini dari pemimpin yang gemar ber bohong dan suka menipu.
Anwar Usman dan Joko Widodo: Adalah kekuatan Dinasti yang sedang di bangun.
Juga putera – putera nya: Gibran dan Kaesang dan Mantu Bobby Nasution.
Kesemua nya itu; menghancurkan bangunan Demokrasi, etika, moral, konsitusi dan hukum. Bangsa ini harus terbebas dari politik dan kekuatan dinasti yang sedang di bangun Joko Widodo. Margonda Raya: 8 Nopember 2023. (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu