NUSANTARA
“BPM dapat menjadi Ormas yang menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI, sekaligus juga dapat menumbuhkembangkan budaya Melayu yang ada di Kalimantan Barat ini,”
Lapan6OnlineKalBar | Pontianak : Sejumlah pengurus Barisan Pemuda Melayu (BPM,red) Kalbar melakukan siraturahmi dengan berkunjung ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak, pada Senin (04/09/2021).
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Umum BPM Kalbar, Gusti Edi diterima langsung oleh Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam diruangan kerjanya.
“Kami merasa bersyukur karena pada hari ini mendapatkan kujungan dari Ormas BPM Kalbar,” ungkap Rustam, Rektor IKIP PGRI Pontianak.
Rustam berharap agar BPM dapat menjadi Ormas yang menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI, sekaligus juga dapat menumbuhkembangkan budaya Melayu yang ada di Kalimantan Barat ini.
Dikatakannya, di IKIP PGRI Pontianak memiliki mahasiswa yang terdiri dari berbagai lintas etnis dan agama, namun dirinya berharap agar melayu dapat menjadi penyejuk di kampus.
“Kita tetap memiliki komitmen untuk memajukan pendidikan untuk putra-putri melayu untuk mendapatkan pendidikan di kampus IKIP PGRI Pontianak ini,” terangnya.
Dirinya berharap untuk kedepannya antara IKIP PGRI Pontianak dengan Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar dapat bersinergis dalam segala bidang, khususnya dalam memajukan dunia pendidikan di Kalimantan Barat ini.
“Seperti contohnya kegiatan gotong-royong di satu wilayah, bisa saya BPM berkoordinas IKIP PGRI, sehingga nanti saya bisa menurunkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan itu,” terangnya.
Rustam berharap agar segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh BPM Kalbar mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah dan masyarakat.
Ketua Umum BPM Kalbar, Gusti Edi menyebutkan jika kunjungan ke IKIP PGRI Pontianak adalah untuk siraturahmi dan juga sekaligus mengenalkan bahwa di Kalbar ada Ormas baru yakni BPM yang keberadaannya sudah diakui oleh negara.
Menurut Edi, Ormas yang diketuainya adalah organisasi yang selalu mengedepankan Pancasila, karena walaupun organisasi Melayu namun kepengurusannya juga di isi oleh berbagai lintas etnis dan agama.
“BPM juga mendukung langkah IKIP PGRI Pontianak untuk menciptakan tenaga-tenaga pendidikan yang nantinya akan membentuk manusia-manusia yang berguna untuk negara ini,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Gusti Edi juga mendaulat Rektor IKIP PGRI Pontianak masuk sebagai kepengurusan sebagai Dewan Pakar.
“Kegiatan siraturahmi seperti ini tidak akan berhenti di sini saja, karena dalam waktu dekat juga kami akan bersiraturahmi dengan mengunjungi Univeristas Tanjungpura dan Institut Panca Bhakti Pontianak,” terang Edi.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum BPM Kalbar, Laisah menjelaskan kepada Rektor bahwa Barisan Pemuda Melayu (BPM) sudah mulai terbentuk di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, dan sedang dalam tahap pengukuhan pengurus.
“Melayu itu adalah masyarakat yang selalu terbuka dan mudah dalam melakukan interaksi dengan etnis lainnya sejak zaman dahulu, dan BPM adalah Ormas yang selalu bertindak dengan berlandaskan Pancasila, sehingga selalu menghargai perbedaan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Dalam kegiatan siraturahmi tersebut, Ketum BPM Kalbar Gusti Edi juga menyerahkan SK dan AD/ART BPM Kalbar kepada Rektor IKIP PGRI Pontianak, selain itu BPM juga memberikan Tanjak kepada Rektor.
Tak mau ketinggalan, Rektor juga membalas dengan memberikan Cinderamata kepada BPM yang diterima langsung oleh Ketum BPM Kalbar, Gusti Edi. (*Ibrahim/SPL)