Lapan6Online : Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mempertanyakan alasan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang heran dengan ibu-ibu pengajian.
Menurut Rocky, Mega tentu ingin memberi tahu pada publik bahwa dia mengerti politik, daily politics, dan itu yang menyebabkan dia di brief oleh orang sekitarnya.
“Kan gak mungkin ibu Mega menemukan sendiri data-data tentang berapa jumlah ibu-ibu yang meninggalkan anak karena pengajian, atau berapa sebetulnya harga minyak goreng, pasti itu di brief, dan membrief ibu Mega itu gampang-gampang susah, karena bisa hasil briefing itu ibu Mega ucapkan tanpa pendalaman analisis” ucap Rocky Gerung melansir dari youtube channelnya, pada Senin (20/02/2023).
Selanjutnya menurut Rocky, ketua umum partai PDIP itu dikelilingi oleh orang yang tidak memiliki akses untuk menegur kekeliruan Megawati.
Itulah yang menyebabkan, menurut Rocky, Megawati melakukan blunder berulang kali dan mendapatkan berbagai kecaman dari publik.
“Karena gak ada yang tegur maka berulanglah kekeliruan-kekeliruan ibu Mega kan,” tambah Rocky.
Lebih lanjut, dalam pandangannya, data-data yang disampaikan oleh Megawati merupakan manifestasi kritiknya terhadap Jokowi yang didasarkan pada kepentingan rakyat.
Kendati demikian, Rocky menambahkan bahwa Megawati gagal dalam memahami kondisi rakyat sehingga rakyat akan bereaksi.
“Misalnya soal ibu-ibu yang pengajian, itu kan mestinya ibu Mega mengerti bahwa mayoritas ibu-ibu itu punya kultur yang sudah terbentuk, dan pasti bukan seperti keluarga di barat bahwa bayinya gak akan diasuh, pasti diasuh oleh neneknya atau keluarganya di situ kan,” tegas Rocky.
Oleh karena demikian, Megawati akan dianggap oleh publik bahwa dirinya tidak mengerti terkait local wisdom.
“Artinya semua yang diucapkan ibu Mega itu akan ditelan aja, tapi ini akan dijadikan alat untuk ngeledek PDIP,” kata Rocky. (*WE/BM/Red)