“Hari Senin kemarin, DPRD secara resmi telah melayangkan surat, dan pimpinan DPRD Provinsi Maluku juga akan berangkat ke Jakarta bertemu dengan Mendagri dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno untuk memastikan jadwal pelantikan itu. Jujur saja, DPRD sangat menyesalinya,”
Ambon/Maluku – Lapan6Online : Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae mengaku, DPRD Provinsi Maluku sangat kecewa dengan penundaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024, Murad Ismail-Barnabas Orno.
“Berdasarkan surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo yang telah diterima DPRD Provinsi Maluku itu, salah satu diktumnya menyatakan bahwa menunggu jadwal Pemerintah Pusat (Pempus) terkait dengan proses pelantikan dimaksud. Hari Senin kemarin, DPRD secara resmi telah melayangkan surat, dan pimpinan DPRD Provinsi Maluku juga akan berangkat ke Jakarta bertemu dengan Mendagri dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno untuk memastikan jadwal pelantikan itu. Jujur saja, DPRD sangat menyesalinya,” kata Huwae kepada wartawan, di Gedung DPRD Provinsi Maluku, Jumat (15/3) siang.
Saat disinggung soal apakah selama ini DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku belum mengusulkan jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019-2024, Huwae membantahnya. Menurut dia, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengusulkan jadwal pelantikan.
“Kewenangan DPRD adalah, dalam tahapan setelah KPU menetapkan, kami (DPRD,red) melanjutkan permohonan, pengesahan dan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Dan itu sudah kami lakukan sejak bulan September 2018. Nah, semestinya pada saat berakhirnya masa jabatan Pak Said Assagaff dan Pak Zeth Sahuburua pada tanggal 10 Maret 2019 itu, maka pada tanggal 11 Maret 2019 Gubernur dan Wagub Maluku yang baru sudah harus dilantik,” kata Huwae.
Dengan adanya surat penunjukan Sekertaris Daerah Provinsi Maluku, Hamim Bin Thahir sebagai Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Maluku maka DPRD, kata Huwae, yakin proses pelantikan akan dilakukan, namun akan disesuaikan dengan jadwal Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Presiden sedang disibukan dengan jadwal kampanye yang sementara berjalan dan juga dengan agenda kenegaraan yang lain. Rudy Sopaheluakan/IM/TN/Lpn6