“Merupakan program pasca kerja melalui tangan kasih Pemerintah Propinsi Papua Barat tahap ke II (dua) bagi pekerja formal dan informal dikabupaten Fakfak,”
Lapan6Online | Fakfak | Papua Barat : Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan bantuan kepada para pekerja formal dan informal melalui bantuan tangan kasih yang merupakan program pasca kerja pemerintah.Bantuan ini diberikan untuk mengurangi beban kerja akibat virus covid-19 yang melanda masyarakat di Provinsi Papua Barat, khususnya dikabupaten Fakfak.
Untuk dapat dipertanggungjawabkan kegiatan bantuan ini maka Pemerintah Kabupaten Fakfak diterbitkan SK.Bupati Fakfak sebagai penganti undang-undang.
Berdasarkan SK.Bupati Fakfak No. 900.187/2020 tertanggal Selasa (29/12/2020) bahwa, penerima bantuan tunai virus corona disease 2019 (covid-19) ini merupakan program pasca kerja melalui tangan kasih Pemerintah Propinsi Papua Barat tahap ke II (dua) bagi pekerja formal dan informal dikabupaten Fakfak, yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2020.
Hal ini seperti yang disampaikan Umar Faisal.Bauw, Kabag Hukum, Sekda Kabupaten Fakfak bahwa,”Daftar Nama nama penerima bantuan tunai, sudah dilakukan falidasi oleh tim bersama pihak Bank Mandiri Cabang Fakfak, Bank BRI Canbang Fakfak, Bank BNI Kab.Fakfak, dan kantor Pos Fakfak Propinsi Papua Barat,”kata Umar Faisal Bauw.
Namun ada keanehan dalam proses penyaluran bantuan tersebut, hasil pantauan Lapan6online.com bahwa, penerimaan bantuan tunai tangan kasih, dan kriteria kriteria pemberiaan bantuan tunai covid-19.
Hasil penelusuran mendapatkan informasi dari salahsatu Staf Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Fakfak, pada Selasa (29/12/2020), ia mengatakan bahwa,”Terkait dengan media kami tidak dapat berikan informasi, kita hanya penyalur, ” kata Staf Disnakertrans yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Papua Cabang Fakfak, Gani Toisuta saat dikonfirmasi melalui telepon selukernya pada Selasa (29/12/2020) mengatakan,”Dana bantuan tunai corona virus disease (covid -19) akan dicairkan memelalui Bank Papua, sementara masih menunggu uang, ketika masuk langsung ke rekening tabungan masing-masing, Fakfak yang menerima 1000 orang,” jelas Toisuta. IB/Red
