Tagih Janji Ke KPK, Rizal Ramli : Pimpinan KPK “Ketakutan” dan “Nggak Punya Nyali” Ketemu Saya dan Amien Rais

0
3
Rizal Ramli dan Amien Rais saat menyambangi Gedung Merah Putih KPK, pada Senin (21/08/2023)/Foto : Ist.
“Kenapa kami datang KPK karena 25 tahun lalu kami berjuang supaya Indonesia bebas dari KKN. Ternyata hari ini kok KKN-nya lebih gawat. Selama pemerintahan Jokowi, KKN makin ganas berlipat ganda, makin parah dan vulgar,”

Lapan6Online : Rizal Ramli dan Amien Rais terlihat datang menyambangi Gedung Merah Putih KPK pada Senin 21 Agustus 2023 dengan membawa sejumlah rombongan dari pelbagai elemen mahasiswa.

Ternyata, ini yang dibahas di dalam gedung merah putih KPK oleh Rizal Ramli dan Amien Rais Cs.

“Saya, kita semua, sebelum datang ke sini punya niat baik dan harapan baik bahwa KPK, pimpinan, bisa bertemu dengan kami. Tapi mereka ketakutan, ketemu aja enggak punya nyali,” ujar Rizal Ramli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (21/08/2023).

Dalam hal itu, Rizal mengaku bahwa kedatangannya ke kantor KPK karena ingin menanyakan proses laporan dugaan korupsi dengan terlapor Wali Kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep. Laporan tersebut telah dilayangkan oleh dosen UNJ, Ubedillah Badrun, pada Januari 2022.

“Tapi niat baik kami ternyata disambut dengan negatif, disambut dengan arogansi kesombongan birokrasi. KPK ini enggak berani ngadepin yang kuat. Itu kenapa Ubeid (Ubedillah Badrun) setahun lalu datang ke sini minta supaya dituntasin kasus pengaduan KKN dari Gibran dan Kaesang,” kata dia.

Bahkan, Ubedillah Badrun juga tergabung dalam rombongan yang dibawa oleh Rizal Ramli dan Amien Rais. Ia mengaku kedatangannya ke kantor KPK dengan membawa sejumlah bukti baru atas laporan yang telah lama tidak ada kabarnya.

“Hari ini (Senin, 21/08/2023) kita menagih janji dan menambah beberapa informasi yang harus ketemu langsung dengan pimpinan KPK, tidak bisa diwakilkan yang lain. Ternyata hari ini pimpinan KPK enggak ada satu pun yang berani ketemu kita,” ujarnya.

Rizal Ramli mendatangi kantor KPK ditemani rombongan yang berasal dari elemen mahasiswa. Dia mengatakan ada perwakilan mahasiswa hingga kelompok emak-emak dalam lawatan ke KPK.

“Jadi, hari ini tadi jam 11, ada pertemuan 35 tokoh-tokoh nasional, dosen-dosen dari universitas negeri, rektor dari universitas swasta, mahasiswa dan emak-emak. Tadi kita bahas perkembangan situasi–termasuk ada Pak Amien, tokoh reformasi, Letjen Soeharto, jenderal marinir 1998,” ujar Rizal. Menurut Rizal Ramli, di era kepimpinan Joko Widodo kasus korupsi di Indonesia melesat siginifikan.

“Kenapa kami datang KPK karena 25 tahun lalu kami berjuang supaya Indonesia bebas dari KKN. Ternyata hari ini kok KKN-nya lebih gawat. Selama pemerintahan Jokowi, KKN makin ganas berlipat ganda, makin parah dan vulgar,” kata dia.

Bahkan, Rizal Ramli juga menyinggung anak dan menantu Jokowi yang saat ini menjadi pejabat publik. Dia menilai bahwa keluarga Jokowi ingin bergerak membikin sebuah dinasti.

“Hari ini Jokowi, anaknya itu, mantunya, diaturlah dia mau bikin kerajaan, mau bikin dinasti, lupa bahwa dulu raja-raja di Nusantara menyerahkan hartanya untuk gabung bikin Republik,” kata Rizal.

Hal senada juga dikatakan oleh Amien Rais. Menurutnya, kasus korupsi di era Jokowi sudah ada trennya. “Pengamatan saya menyimpulkan bahwa korupsi zaman Jokowi makin menusuk ke dalam. Rumah Jokowi itu bersemayam korupsi yang luar biasa. Enough is enough. We have to do something,” kata dia. (*BBS/Red)