“Meski sudah disemprot disinfektan, tetapi langkah Pemprov DKI Jakarta yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diharapkan Fajar agar dipatuhi masyarakat untuk menghindari keramaian dan interaksi sosial lainnya,”
Jakarta | Lapan6online.com | Wabah corona yang mengganas di DKI Jakarta tak menyurutkan Kepala Bidang Taman, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ir.Muhamad Fajar Sauri. MSi, berkeliling monitoring penyemprotan disinfektan di sejumlah Taman yang menjadi naungan Dinas Pertamanan.
Disinfektan adalah bahan kimia (seperti lisol, kreolin) yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik; obat untuk membasmi kuman penyakit termasuk Covid-19.
Sebelumnya diketahui, kegiatan penyemprotan cairan disinfekan yang dilakukan menyasar fasilitas umum seperti Taman Pemakaman Umum (TPU) dan taman kota di area Jakarta terus digencarkan untuk menekan penyebaran wabah COVID-19.
Namun penyemprotan yang dimonitoring Fajar Syauri hanya berpusat pada penyemprotan taman-taman Dinas DKI.
Penyemprotan desinfektan secara rutin d taman-taman terutama area bermain (CPG) , tmpt duduk & sarana lainnya yang menjadi tempat interaksi bagi pengunjung taman di area taman.
Hingga hari ini, penyemprotan disinfektan masih terus dilakukan. Sudah termonitor seluruh taman di DKI Jakarta yang disemprot.
Kendati begitu, meski sudah disemprot disinfektan, tetapi langkah Pemprov DKI Jakarta yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diharapkan Fajar agar dipatuhi masyarakat untuk menghindari keramaian dan interaksi sosial lainnya.
Untuk diketahui, Taman di DKI Jakarta telah ditutup sejak awa Maret 2020 lalu hingga batas yang belum ditentukan.
(RedHuge/Lapan6online)