Jakarta, Lapan6online.com | Wabah corona di Indonesia, terutama di Jakarta kian masif dengan korban positif yang terus meningkat. Terkait dengan itu, pemerintah membentuk Rumah Sakit Darurat (RSD) di Wisma Atlet kemayoran, Jakarta Pusat. RSD bentukan ini berada di bawah Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang khusus menangani pasien virus korona covid-19.
Kogasgabpad merupakan gabungan dari beberapa lembaga (TNI, POLRI dan lima Kementerian) bergabung menjadi satu kesatuan untuk bekerja sama menangani pasien Covid-19.
Dipimpin oleh Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Eko Margiyoyo, dibantu Tiga Wakil Panglima Kogasgabpad yaitu Brigjen TNI M. Saleh Mustafa, Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Dendi Tegar Daninto.
Dalam keterangannya, diketahui, organisasi di RSD Wisma Atlet kemayoran ini tersusun dengan sedemikian rupa sehingga setiap pelaksanaan tugasnya tidak terdapat tumpang tindih dengan fungsi masing-masing kelembagaan.
Para dokter dan tenaga relawan medis berada di bawah pimpinan Kepala Puskes TNI Mayor Jenderal TNI dr. Bambang Dwi Hasto Sp.B Fina Cs MSi dan pelaksana lapangan Brigjen TNI Agung sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19.
Selalu siap siaga 1 x 24 jam tak mengenal lelah menangani pasien dari berbagai usia dan kalangan masyarakat, kesabaran dan pelayanan terbaik serta selalu memberikan semangat, pasien merupakan kunci sukses bagi para tenaga medis untuk kesembuhan di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Walaupun jumlah pasien positif covid 19, ODP dan PDP setiap hari jumlahnya naik turun namun tidak sedikit pasien yang diperbolehkan kembali dan dinyatakan negative dari Covid-19.
Pos Komando di bawah Kolonel Inf Prabowo Setiaji mencakupi berbagai bidang staf siap mendukung seluruh kegiatan agar dapat berjalan dengan tertib aman dan lancar. Tak kalah penting dapur umum juga berperan aktif guna mendukung logistik bagi pasien, tenaga medis maupun personel pendukung lainya untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imun).
“Tetap semangat dalam bekerja, jaga kesehatan, kebersihan dan jaga jarak selama di wisma atlet ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tegas Kolonel Inf Prabowo Setiaji dalam siaran pers yang diterima redaksi Lapan6online, Jumat (10/4/2020).
Satgas pengamanan yang terdiri diri dari TNI, Polri dan unsur kelembagaan lain juga tidak luput setiap saat mengawasi lalu lintas orang dan kendaraan yang keluar masuk ke dan dari wisma dengan pengecekan ketat, bagi pasien masuk melalui jalur khusus yang disebut dengan zona merah dan bagi non pasien melalui pintu zona hijau (aman).
Demikian sekilas suasana kesibukan yang dilaksanakan oleh Komando tugas gabungan terpadu operasi penanganan pasien covid-19 wisma atlet kemayoran (Kogasgabpad).
(James S. Dotulong/Lapan6online)