“Sebaiknya Jokowi selaku Presiden meniru langkah Anies segera mengeluarkan Perpres dan Menkes sebagai pelaksananya untuk ambil langkah dan kewenangan di dalam negeri sesuai tupoksinya,”
Jakarta, Lapan6online.com : Sebelum diumumkannya dua warga Depok positif Corona, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah sigap membentuk Tim Tanggap COVID-19 yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan penyebaran virus tersebut di Jakarta.
Merespon penanganan wabah virus corona baru atau Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis menilai apa yang dilakukan Anies menjadi tamparan keras bagi pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Sebab, Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dianggap lebih responsif dibanding pemerintah pusat.
“Presiden dan Menteri Kesehatan sebaiknya ambil contoh sikap, langkah Anies langsung action antisipan dalam bentuk prudensial atau kehati-hatian demi keselamatan jiwa warganya,” ucap Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/3/2020).
Meski terkesan terlambat, namun pemerintah pusat diharapkan segera mengeluarkan kebijakan presiden, seperti halnya yang sudah dilakukan Anies dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub).
“Sebaiknya Jokowi selaku Presiden meniru langkah Anies segera mengeluarkan Perpres dan Menkes sebagai pelaksananya untuk ambil langkah dan kewenangan di dalam negeri sesuai tupoksinya,” jelas Damai.
Sehingga diharapkan, Perpres tersebut bisa langsung diperintahkan kepada Kepala Dinas seluruh daerah di Indonesia.
“Perintahkan kepada kepala dinas daerah atau provinsi agar lakukan antisipasi atau preventif sesuai Perpres, demi keselamatan WNI secara umum,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah sigap membentuk Tim Tanggap COVID-19 yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan penyebaran virus tersebut di Jakarta.
Anies mengatakan, hingga saat ini telah pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap 136 orang terduga virus corona (Covid-19). Dari jumlah tersebut, 115 di antaranya sudah dinyatakan sehat.
“Saat ini tersisa 21 orang yang masih kami pantau, atau dalam status pemantauan,” kata Anies.
Sementara itu, Anies menyebutkan ada sebanyak 39 orang yang dalam status pengawasan atau dirawat di tiga rumah sakit rujukan di Jakarta, yaitu RSPI Sulianti Suroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Persahabatan.
(*/RedHuge/Lapan6online.com)