Taufik Hidayat: Banyak Korupsi di Kemenpora, KPK: Silahkan Lapor

0
40
Taufik Hidayat di KPK.(foto istimewa)

Jakarta | Lapan6online.com : Mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat mengatakan bahwa di Kementerian Pemuda dan Olahraga banyak korupsi. Hal itu diungkapkannya saat diwawancara melalui akun Youtube Deddy Corbuzier yang disiarkan Senin, 11 Mei 2020.

“Ternyata waduh enggak sejalan nih, kiamat lah. Kalau bisa dibilang kasarnya tuh sekarang gue cuma berpikir siapa pun menterinya akan sama aja. Itu harus setengah gedung dibongkar, ‘tikus’-nya banyak, banyak banget,” kata Taufik tentang korupsi di Kemenpora.

Ia lalu memberi contoh soal akomodasi atlet. “Ada 500 atlet Pelatnas disewakan di hotel. Misalnya harga sewa per kamar Rp 500 ribu. Kalau kita masukin orang banyak ke hotel kan suka dapat diskon. Itu dikalikan sebulan. Berapa coba. Makanya mereka enak, jadi PNS di Jakarta, punya rumah punya mobil punya cicilan berapa. Ini yang gue rasain, gue lihat, cuma gak ada bukti, dengan omongan doang, siapa yang akan percaya.”

Menpora Zainudin Amali tidak menampik atau membenarkan tudingan Taufik Hidayat yang menyebutkan Kementerian yang dipimpinnya itu sebagai sarang korupsi.

“Saya nggak mau nanggapi tapi membuktikan dengan apa yang saya lakukan sekarang di Kantor Kemenpora,” kata Zainudin kepada Tempo. Selasa, 12 Mei 2020.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017 Taufik Hidayat melaporkan ke KPK jika mengetahui di Kemenpora banyak koruptor.

“Jadi begini, KPK dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020.

Karena itu, kata dia, jika Taufik mengetahui ada dugaan tindak pidana korupsi silakan melaporkan kepada KPK dengan data yang dimiliki baik melalui bagian pengaduan masyarakat maupun “call center” 198.

“Selanjutnya, KPK akan melakukan telaah dan verifikasi lebih lanjut terhadap data tersebut,” ujar Ali.  (Tempo.co)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini