NEWS l PERISTIWA
“Ini Kebijakan khusus untuk meramaikan Pasar Wisata PLBN Entikong ya, untuk Kendaraan yang akan mereka pakai Bea Cukai sudah memberikan kebijakan husus boleh bawa kendaraan Malaysia kalau mau belanja ke Pasar Wisata PLBN Entikong asalkan Surat-Surat kendaraannya lengkap,”
Entikong l Sanggau l KALBAR l Lapan6Online : Kepala Administrator Beserta Kasubidnya dan para pedagang pasar mengadakan Rapat pertemuan Diskusi akan mengadakan Pasar Kaget di PLBN Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, pada Rabu (11/12/2024).
Acara ini dilaksanakan di ruang GSG (Gedung Serba Guna,red) Wisma Nusantara yan dihadiri oleh kuran lebih 100 orang peserta dan dihadiri Kepala Administrator PLBN Entikong, Teguh Priyadi, S.STP., M.Si beserta semua Kasubid, Perwakilan Camat Entikong Bu Susi, Direktur Bumdes Ksianus, Para pedagang Pasar Wisata PLBN Entikong.
Dalam kata pengantarnya Kepala Administrator PLBN Entikong mengatakan,”Dikarenakan pagi hari ini hujan turun jadi kami memaklumi Ibu-ibu, Bapak-bapak agak terlambat sampai ditempat ini tapi kita berkomitmen mulai sekarang kita berdisiplin waktu,karena kalau kita bisa berdisiplin waktu tentunya kita bisa berdisiplin yang lain,” ujarnya.
“Pada hari ini kami dari PLBN Entikong semua Kepala Subid ikut hadir didalam acara ini ,perkenalkan nama saya Teguh Priyadi saya tugas di sini mulai agustus 2024 kita masih banyak belum saling kenal , Kabid Administrasi umum Pak Bayu , Kabid sarana dan prasarana Pak Jevon , M Tohir Kabid Pengembangan kawasan , Fanji Kabid Kebersihan & Keamanan, saya hadirkan semua Kabid pada hari ini karena pertemuan hari ini penting ,bukan tugasnya saya bukan tugasnya pak Tohir saja,tapi ini tugas kami semua,” jelasnya.
“Pada hari Rabu minggu lalu kami juga Rapat terkait hal ini dengan Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, Camat, Polsek, Danramil, Satgas Pamtas, semua Instansi yang ada di PLBN Entikong, jadi saya mau kasitau ke Ibu-ibu, Bapak-bapak, walaupun nanti kita diskusi, jangan sampai Saya serius ,Bapak Ibu tidak serius, Bapak Ibu serius saya yang tidak serius, jadi kita harus sama-sama serius, dan saya berterima kasih sekali kita bisa hadir walaupun ini jauh dari harapan saya, kalau kita lihat dari jumlah pedagang Kios & Lapak sekitar 181. Nanti pak martin Tolong di Absen ya, dari tingkat kehadiran saja kita lihat ini berapa yang serius,” tegasnya.
“Di Rapat kami kemarin, Kami sudah menyepakati terkait Rencana kami punya rencana, kita akan coba di bulan Januari 2025 kita akan coba membuka pasar kaget di Pasar Wisata PLBN Engikong. Hari Sabtu-Minggu kita perbolehkan kita buat kebijakan orang Malaysia boleh belanja di Pasar Wisata PLBN Entikong,” katanya.
“Jadi Saya mohon dukungan dari Bapak Ibu semua ya, kenapa beberapa bulan ini mulai Agustus saya monitor, memang teman-teman keluhannya seperti itu. Kita ucakan syukur semua pimpinan Instansi mendukung ya, strateginya orang Malaysia bisa masuk yaitu dengan memperlihatkan ID card/KTP nya. Kepala Imigrasi Entikong Koordinasi juga dengan Pegawai Malaysia. jikalau orang Malaysia mau masuk belanja di Pasar Wisata PLBN Entikong caranya Difulis saja nama-namanya dibuatkan satu surat jalan yang sudah disahkan oleh Petugas Imigrasi Indonesia berlaku untuk sekali jalan dalam 1 hari, hari itu juga balik Ke Malaysia, jangan sampai Warga Malaysia tersebut tiba-tiba sudah disanggau atau Pontianak,” bebernya.
“Ini Kebijakan khusus untuk meramaikan Pasar Wisata PLBN Entikong ya, untuk Kendaraan yang akan mereka pakai Bea Cukai sudah memberikan kebijakan husus boleh bawa kendaraan Malaysia kalau mau belanja ke Pasar Wisata PLBN Entikong asalkan Surat-Surat kendaraannya lengkap,” imbuhnya.
“Jika kendaraan yang akan mereka bawa bermasalah maka kita pakai alternatip lain mungkin jalan kaki arau kita siapkan Selter Bus untyk mengangkut mereka dari PLBN ke Pasar Wisata , jadi saya mohon sekali kita mendukung semua ya, jangan kita hanya berpikir tentang begini susah , begitu susah ,karena pasti ada jalan keluarnya, kalau kita sama-sama mau cari jalan keluarnya pasti ada jalan keluarnya,” tuturnya.
“Kita juga sudah didukung oleh Pak Camat, Kacabjari juga, Kenapa saya mengundang dari Bumdes terkait alternatip tadi ketika mobil pengunjung tidak bisa masuk , bagaimana ini. saya minta dukungan dari BUMDES bisa membantu kendaraan mobil Bus Minibus atau Setle Bus silahkan nanti diatur tambangnya/ongkosnya mungkin ambil 1 RM sajakah 1 orang pengunjung PP dari PLBN ke Pasar Wisata. Kita harapkan jangan sampai mereka malas jalan lalau tak mau berkunjung kepasar Wisata ,rencana ini juga sudah kita bicarakan dengan DO/Camat Tebedu dan DO/Camatnya juga merespon terkait rencana kita ini, tapi saya bilang ini akan saya rencanakan kembali sehingga pada pelaksanaan uji cobanya nanti kita Evaluasi apa-apa saja kekurangannya kita perbaiki. Dari itu saya perintahkan pak Martin untuk mengarahkan Para pedagang yang sudah mendapatkan Toko/Lapak di Pasar Wisata untuk buka dalam 1 minggu,,kita juga libatkan dari Kecamatan dari pemda,dari Dinas Koperasi mohon bantuan dari kecamatan Entikong supaya bisa berkolaborasi bagaimana melakukan pembinaan kepada para pedagang supaya Bapak Ibu juga dapat untung. intinya saya minta dari semua pihak untuk sama-sama saling bahu membahu supaya Pasar Wisata kita ini bisa ramai,” ungkapnya.
“Jangan pula dari pedagang bilang kami pedagang tugasnya hanya jualan saja tapi bagaimana kita sama-sama kerja sama ni , Saya bantu dari segi regulasinya, aturannya, supaya pengunjung dari Malaysia bisa Masuk, bagaimana nanti kedepan kendaraan itu bisa dibawa ke Pasar, itu kan perlu aturan karena di PLBN ini banyak Instansi ada 14 Kementerian Lembaga yang bekerja PLBN. Saya disini hanya bisa mengkoordinir memfasilitasi, saya tidak bisa merintahkan karena mereka punya pimpinan sendiri , tugas saya hanya bisa mengkoordinir supaya semuanya berjalan dengan baik,” harapnya.
“Saya minta nanti pak Martin buatkan surat kesepakatan terkait apa yang kita bicarakan hari ini dan dibuat kembali surat berita acara pinjam pakai untuk bulan Januari , jdi setiap tahun kontraknya diperpanjang, yang tidak pernah buka jangan harap bisa diperpanjang, kita cari orang baru kita ganti , masih banyak orang lain yang mau,” ujarnya mengakhiri penyampaiannya.
Sementara itu, perwakilan dari Camat Entikong Ibu Hamdiah Susanti selaku Kasi Ekbang menjelas kan terkait ijin administrasinya mengatakan bahwa,”Kami selaku Pemerintah Kecamatan Entikong hususnya sangat mendukung dengan adanya Pasar Wisata ini, harapan para pelaku UMKM dan para pelaku usaha lainnya supaya bisa meningkatkan pertumbuhan Ekonominya Khususnya di Wilayah Kecamatan Entikong,Keluhannya sama semua Mau dibuka tidak ada pembeli, untuk surat ijin kami dari kecamatan Entikong sisp membantu mengarahkan cara mengurus surat OSS satu atap di Sanggau,” ujar Hamidah Susanti.
Hal senada disampaikan Direktur BUMDES Desa Entikong, Kasianus, Sp, ia mengatakan,”Tujuan Bapak Ibu dikumpulkan disini sebenarnya ini adalah harapan kita bersama tentu harus dipikirkan bersama juga karena ini sifatnya kebersamaan dan begitu juga ada kebijakan kebijakan husus yang pemangku kenijakan kebijakan itu bisa nanti membantu Masyarakat, tentu ada hal2 yang kami sampaikan terkait dengan psar Wisata ini , dulu pasar ini ramai kalau kita punya mendset tapi Action kita tidak ada percuma jadinya karena pasar ini bisa ramai apabila ada salah satu strategi kita untuk meramaikannya contoh misalnya lakukanlah Event itu yang akan menarik pengunjung Domestik & Internasional datang ke pasar Wisata ini,” ujarnya.
“Pasar ini kan tempat pertemuan antara pembeli dan penjual , harus ada strategi juga yang harus kita dagangkan,pasarkan atau kita bisniskan sesuai dengan kebutuhan pasar tidak serta merta semacam balikkan telapak tangan, terkait seputar BUMDES,” imbuhnya.
“Kita ada juga bekerjasama dengan Dinas Kab Sanggau sudah beberapa tahun ini kita sudah jalinkan bersama, ini juga nanti akan Koordinasi pak kalau memang diperlukan terkait dengan parkir disamping PLBN itu ,itu kita tidak minta biaya.
Terkait Minibus, kami mendapat kan hibah dari Kementerian desa berupa sebuah Mini bus melalui dinas perhubungan diberikan ke BUMDES tentu ini manakala nanti misalnya TakeLane Pengunjung dari Malaysia yang mau diangkut dari PLBN kita siap tentu kita akan adakan rapat internal Bumdes akan mempertimbangkan terkait TakeLane kalau memang bisa kita akan permudahkan dan tidak mempersulitkan seperti itu karena kita memikirkan orang banyak, kita tidak pribadi sendiri,” ungkapnya.
Disaat sesi tanya jawab Pak Muslimin pedagang pasar Wisata berterima kasih kepada Kepala Administrator PLBN Entikong karena baru kali ini semua Instansi mau membuat kebijakan ini mengijinkan Pengunjung ke pasar Wualsata Boleh Bawa Kendaraan berbelanja ke Pasar Wisata.
Sementara Joko Witono berharap kedepannya jika ada hari-hari besar Semua Instansi yang ada di PLBN Entikong Diusahakan buat Acara nya di Pasar Wisata untuk meramaikan Pasar Wisata.
Diakhir acara Kepala administrator menyampaikan.”Ya kami dari pengelola PLBN Entikong bersama dari kecamatan Entikong dan bumdes beserta seluruh pedagang yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Wisata PLBN Entikong ini akan mengaktifkan kembali Pasar Wisata dengan menggandeng dari seluruh instansi yang ada baik Imigrasi Bea Cukai maupun Karantina untuk meramaikan kembali pasar wisata yang ada di Entikong,” tambahnya.
Saat ditanya awak Media apakah akan ada rapat pertemuan seperti ini lagi, ia mengatakan,”Ya ini kan masih rencana kita akan uji cobakan namanya Pasar Kaget, yang akan difokuskan di hari Sabtu dan hari Minggu, untuk meramaikan kembali pasar wisata Kita sehingga pasar kita bisa jadi pemicu pertumbuhan ekonomi di perbatasan,” tegasnya.
Lebih Lanjut Teguh menjelaskan,”Otomatis nanti ke depan semua Event nanti kita akan pusatkan di pasar wisata, jadi semua kementerian lembaga ketika misalnya mengadakan Even-event tertentu akan dilaksanakan di pasar wisata PLBN Entikong,” ucapnya.
“Sebelum rapat ini juga kami di minggu lalu sudah melaksanakan rapat bersama semua instansi yang ada di PLBN. dan semuanya bersepakat dan berkomitmen, mendukung rencana kita ini untuk sama-sama meramaikan pasar wisata PLBN Entikong,” jelasnya.
“Ya kami tadi sudah menyampaikan ke para pedagang, kita akan mencoba meningkatkan ya meningkatkan kualitas, kemudian produk-produk kita yang kita akan jual karena nanti kita akan juga mendatangkan pembeli dari Malaysia, sehingga bukan hanya produk-produk yang sudah ada tapi juga kita akan menjual produk-produk yang unik yang khas ciri khas dari daerah Sambas atau dari daerah Sanggau. Harapan dari pedagang mereka sangat mendukung dan sangat senang ketika misalnya pasar ini akan ramai kembali seperti dulu,” pungkasnya. (Saepul)
Simak Video Terkait ;