Washington, Lapan6Online – Markas CIA di Langley merupakan pusat dari berbagai misteri. Salah satu yang tetap tak terpecahkan hingga saat ini adalah Kryptos. Sebuah patung dengan deretan kode yang tak kunjung berhasil diungkap selama tiga puluh tahun terakhir.
Menurut lansiran Oddity Central, Kryptos adalah patung berkode yang dibuat oleh seniman Amerika Serikat, Jim Sanborn. Sebanyak 1.800 huruf acak yang terukir di lempengan tembaga setinggi 12 kaki menjadi fokus utama patung tersebut.
1. Satu Set Kode Terakhir yang Tak Terpecahkan
Kryptos dipasang di halaman markas CIA pada tahun 1990. Sejak saat itu para kriptografer dan penggila teka-teki di seluruh dunia berusaha untuk memecahkannya. Tiga set kode sudah berhasil dipecahkan dalam waktu delapan tahun. Namun satu set kode terakhir masih belum terpecahkan hingga saat ini.
2. Kriptografer Terbaik CIA Juga Gagal Memecahkannya
Para ahli telah mencoba setiap teknik pemecahan kode yang ada. Mulai dari transposisi, biner, substitusi polyalphabetic, sampai Morse. Bahkan kriptografer CIA pun iku mencoba. Namun hasilnya tetap nihil.
Setiap tahun ada saja penantang yang menemui Sanborn untuk mendapatkan petunjuk darinya. Sanborn tetap tutup mulut, namun dia pernah memberikan dua petunjuk dalam beberapa tahun terakhir.
3. Si Pembuat Sudah Menyiapkan Jawaban Terkunci di Brankas
Saat ini Jim Sanborn sudah berusia 70 tahunan. Apa yang terjadi jika si pembuat meninggal sebelum kode-kode yang dia tulis terpecahkan?
Sanborn mengatakan kalau dia sudah menyiapkan jawaban tertulis yang dikunci di dalam brankas. Akses terhadap brankas itu sudah diberikan kepada seseorang yang akan mengonfirmasi jika suatu saat kode Sanborn berhasil terpecahkan dan dia sudah tak ada di dunia. [tsr/merdeka]