“Dalam pemeriksaan tersangka ESA hari ini, KPK mengonfirmasi temuan baru tentang dugaan aliran dana lintas negara. Aliran dana tersebut diduga terkait dengan tersangka,”
Jakarta, Lapan6Online : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat temuan baru terkait puluhan rekening bank luar negeri yang digunakan dalam kasus suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus dan Rolls-Royce P.L.C PT Garuda Indonesia.
Dalam kasus ini, bekas Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dijadikan tersangka suap. Hari ini dia diperiksa sebagai tersangka.
“Dalam beberapa waktu belakangan, KPK menemukan adanya dugaan penggunaan puluhan rekening bank di luar negeri terkait perkara ini,” terang Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, pada Rabu (10/7/2019).
“Dalam pemeriksaan tersangka ESA hari ini, KPK mengonfirmasi temuan baru tentang dugaan aliran dana lintas negara. Aliran dana tersebut diduga terkait dengan tersangka,” sambungnya.
Diketahui, Emirsyah bersama Direktur Utama Mugi Rekso Abadi Soetikno Soedarjo yang juga telah berstatus tersangka dalam kasus ini, sama sekali belum ditahan KPK.
Saat dikonfirmasi terkait penggunaan rekening luar negeri tersebut, Emirsyah enggan menjelaskan.
“Sebaiknya sih tanya penyidik ya, penyidik yang tahu memang saya ditanya beberapa ada tambahan-tambahan tetapi karena waktunya sudah cukup lama saya perlu waktu untuk melihat lagi, nanti dilanjutkan lagi,” tutur Emirsyah usai jalani pemeriksaan di gedung KPK.
Dalam kasus ini, Emirsyah diduga telah menerima suap 1,2 juta euro dan 180 ribu dolar AS atau senilai total Rp20 miliar serta dalam bentuk barang senilai 2 juta dolar AS. Adc/Red
*Sumber : inilah.com