Terkait Banner Rekrutmen PNS Kejaksaan, CBA : Kajari OKI Carmuk, Tapi Justeru Bikin Malu Jaksa Agung

0
14
Banner rekrutmen PNS Kejaksaan yang dibuat Kajari OKI./Foto : Ist.
“Betul itu permintaan saya agar semua berpartisipasi menyebarkan informasi sehingga banyak anak anak-anak OKI yang mendaftar dan diterima sebagai pegawai kejaksaan,”

Ogan Komering Ilir | SUMSEL | Lapan6Online : Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ogan Komering Ilir (OKI) Dicky Darmawan dinilai telah mempermalukan Korps Adhyaksa. Dicky meminta sekolah di OKI membuat banner rekrutmen PNS Kejaksaan.

“Gawat. Sepertinya Pak Kajari mau cari muka tapi justru malah membuat malu Jaksa Agung, membuat malu Korps Adhyaksa,” kata Direktur Eksekutif Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi yang dikutip dari laman redaksi akurat.co, pada Jumat malam (8/9/2023).

Uchok Sky Khadafi, Pengamat Politik Anggaran/Foto : Ist.

Uchok menyebut tindakan yang dilakukan Dicky Darmawan merusak citra Kejaksaan. Kejaksaan di tahun 2023 memiliki anggaran Rp 15,6 triliun tetapi untuk urusan sosialisasi rekrutmen pegawai meminta bantuan kepala sekolah.

“Pak Kajari harus dikasih paham. Urusan rekrutmen tentu sudah ada anggarannya di kejaksaan, kok minta bantuan ke kepala sekolah,” tuturnya.

Uchok curiga ada ‘udang’ di balik permintaan Dicky Darmawan. Dia meminta Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Umum melakukan pendalaman.

“Patut dicurigai ada apa-apanya. Yang pasti pengawas jaksa harus turun tangan. Kelakukan Kajari OKI memalukan dan bikin malu semua jaksa,” tukasnya.

Diketahui, sejumlah kementerian dan lembaga membuka rekrutmen pegawai tahun 2023. Pendaftaran calon dibuka pada 17 September 2023, salah satunya PNS di Kejaksaan RI.

Total 7.846 formasi calon PNS yang direkrut Kejaksaan terdiri dari jaksa 2.000 formasi, petugas barang bukti 1.446 formasi, pengelola penanganan perkara 2.142 formasi dan penjaga tahanan 2.258 formasi.

Kejanggalan terjadi di Kabupaten OKI. Kajari OKI Dicky Darmawan meminta kepala sekolah mencetak banner pengumuman rekrutmen.

Hal itu diketahui setelah beredarnya banner siap cetak yang dibuat salah satu SD di OKI. Tak hanya SD, permintaan serupa juga ditujukkan kepada kepala sekolah menengah tingkat pertama.

“Tolong bapak ibu segera buatlah banner rekrutmen pegawai kejaksaan,” demikian chat salah satu pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Negeri se-Kabupaten OKI di grup WA.

Dicky Darmawan membenarkan dirinya meminta dibuatkan banner rekrutmen PNS Kejaksaan. Dia beralasan informasi rekrutmen tersosialisasi dengan baik sehingga banyak pencari kerja di OKI yang mendaftar.

“Betul itu permintaan saya agar semua berpartisipasi menyebarkan informasi sehingga banyak anak anak-anak OKI yang mendaftar dan diterima sebagai pegawai kejaksaan,” pesan WA Dicky kepada awak media. (*akrt/bam)

*Sumber : akurat.co