PERISTIWA | NUSANTARA
“Saya menilai ada tiga aspek yang dirugikan dalam hal ini. Martabat wartawan menjadi rusak, kredibilitas polisi menjadi menurun, dan masyarakat resah–karena menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap pers dan Polri, akibat pemberitaan diduga bohong yang dilakukan itu,”
Lapan6OnlineKalBar | Pontianak : Forum Wartawan dan LSM (FW & LSM) Kalbar Indonesia berencana menggelar aksi damai ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalbar dalam waktu dekat ini.
Aksi ini dilakukan dalam rangka menyikapi secara serius sekaligus desakan adanya upaya proses hukum oleh pihak kepolisian terhadap pelaku dugaan penyebar berita hoaks alias bohong–terkait isu pembalakan hutan yang berujung pada penangkapan salah satu wartawan di Kabupaten Melawi.
“Intinya kami mendesak agar pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Kalbar, segera memproses hukum para pelaku yang merupakan oknum dari salah satu media di Kalbar tersebut,” tegas Sekjen FW & LSM Kalbar Indonesia, Wawan Daly Suwandi, pada Selasa (26/07/2022).
Karena menurut Wawan, lantaran dengan adanya pemberitaan dari oknum wartawan tersebut, telah membuat kredibilitas dan martabat profesi wartawan menjadi rusak. Begitupun dengan citra dan kredibilitas Polri yang juga ikut tercoreng–dan yang pada gilirannya, masyarakat pun menjadi menjadi resah.
“Saya menilai ada tiga aspek yang dirugikan dalam hal ini. Martabat wartawan menjadi rusak, kredibilitas polisi menjadi menurun, dan masyarakat resah–karena menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap pers dan Polri, akibat pemberitaan diduga bohong yang dilakukan itu,” jelas pria yang akrab disapa Wan Daly ini.
Lebih lanjut ditekankan Wan Daly lagi, bahwa tindakan tegas dan terukur wajib dilakukan pihak kepolisian. Karena dengan berita terindikasi bohong yang dibuat dan disebarkan tersebut telah mencemarkan nama baik institusi kepolisian dan juga profesi kewartawanan.
“Mana ada, katanya (dalam berita yang dibuat oknum tersebut) ada oknum wartawan yang ditangkap karena melakukan pemerasan, bohong itu! Dari Kabid Humas Polda Kalbar sudah langsung membantahnya,” bebernya.
“Segera ungkap dan tangkap pelaku, agar ada efek jera, agar kepercayaan publik segera kembali pulih,” tuntut Wan Daly mengakhiri.
Sebelumnya, beredar seruan aksi damai ke Mapolda Kalbar yang bakal dilakukan oleh sejumlah pengurus dan anggota FW & LSM Kalbar Indonesia.
Rencana aksi yang digelar di Mapolda Kalbar tersebut akan diikuti oleh sejumlah organisasi pers dan beberapa aktivis dari berbagai LSM yang ada di Kalbar dan yang tergabung dalam FW & LSM Kalbar Indonesia.
Adapun organisasi pers yang sudah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam aksi tersebut seperti PPWI, PWKS ,PERJOSI ,PPII. Sementara dari LSM, diantaranya LP-KPK Komda Kalbar, Pesida dan lainnya.
Masih dalam seruan aksi yang beredar, disebutkan pula bahwa, untuk Organisasi Pers serta LSM yang ingin ikut bergabung dalam aksi damai nantinya, dipersilakan untuk mendaftarkan diri dengan cara menghubungi masing-masing koordinator wilayah yang ada di Kalbar.
Diantaranya;
Sanggau :
1.Sutrisno SH
2.Shery
3.Kornelis
4.Libertus SE
Sekadau :
1.Supriadi
2.Venan
Sintang :
1.Samsuardi
2.Abdulah
3 Bastian
4.Yohanes S
5.Basori/Abbas
6. Edy Rahman
7. Boy hariansyah
Melawi :
1.Herry Harjomo
2.Jumain
Landak :
1.Gomes Halawa
2.Kuen
Bengkayang :
1.Injil
2.Sungut
3.Rinto
4.Andrianus 5.Yulizar
Pontianak :
1.Yuni
Kubu Raya :
1.Edy Jengot
Perbatasan :
1.Saepul
2.Lepinus Sihombing
Ketapang / KKU :
1.Ferry Lim
2.Wan Usman
Catatan: Koordinasi yang dilakukan terhadap masing-masing koordinator wilayah itu juga terkait untuk mengetahui teknis kegiatan, waktu pelaksanaan dan lain sebagainya. (*M Tasya/SPL/IBRHM)
