POLITIK | NUSANTARA
“Harus dipastikan negara ini harus tegak dan berjalan di atas koridor konsitusi termasuk soal penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Dua hal ini adalah jelas-jelas pelanggaran konsitusi,”
Lapan6online | Jakarta : Muslim Arbi, Direktur Gerakan Perubahan heran dengan adanya pihak-pihak yang ingin menghalalkan segala cara agar penundaan Pemilu 2024 dapat terlaksana.
Keheranannya itu disampaikan saat menanggapi pernyataan Ketua DPR Puan Maharani terkait isu barter jabatan menggantikan KH Maruf Amin sebagai Wakil Presiden, demi mengubah sikap PDIP terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Menurut Muslim, jika isu barter jabatan Wakil Presiden benar, maka gerakan penundaan Pemilu sudah keterlaluan.
“Bagaimana getolnya pihak tersebut lakukan berbagai cara. Untung Puan Maharani tak tergoda. Dan ini patut diapresiasi,” kata Muslim Arbi, pada Jumat (25/3/2022) malam.
Meskipun Puan Maharani membantah pernah ditawari atau dilobi untuk menggantikan Maruf Amin, dianggap sikap Puan dan PDI Perjuangan sudah tepat.
“Harus dipastikan negara ini harus tegak dan berjalan di atas koridor konsitusi termasuk soal penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Dua hal ini adalah jelas-jelas pelanggaran konsitusi,” ujar Muslim.
“Ada pihak-pihak yang ingin menghalalkan segala cara agar penundaan pemilu dapat terlaksana,” pungkas Muslim. (*rmol/zul)
*Sumber : rmol.id