HUKUM | POLITIK
“Kejagung, memeriksa sebanyak 6 orang saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika,”
Lapan6Online | Jakarta : Tim penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin mengintensifkan penyidikan kasus dugaan korupsi pada BAKTI di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kali ini di bawah kendali Jampidsus Kejagung, Dr Febrie Adriansyah SH MH, tim jaksa penyidik yang dipimpin Kuntadi SH MH,Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, memeriksa sebanyak 6 orang saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022.
Keenam saksi itu adalah :
1. MA selaku Pegawai BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika.
2. EN selaku Manager Akuntansi PT SEI.
3. YP selaku General Manager Logistik PT SEI.
4. BI selaku Direktur PT SEI.
5. ATH selaku Operasional Manager Area 1 PT IBS.
6. ARS selaku Account CFO PT Huawei Tech Investment (PT HTI).
Adapun keenam orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022.
Para saksi itu diperiksa atas nama tersangka AAL, GMS, YS, MA dan Tersangka IH.
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022. (*Kop/Syamsuri/MasTe/Lpn6)
