POLITIK
“Ketua PWI Kabupaten Bengkayang ini sangat-sangat kecewa dengan adanya ucapan Ketua KPU Kabupaten Bengkayang yang terang-terangan mengucapkan wartawan jangan serampangan di ruang rapat pleno,”
Bengkayang l KALBAR l Lapan6Online : Menyikapi ucapan kata “Serampangan” oleh Ketua KPU Kabupaten Bengkayang sangat tidak mencerminkan etika di acara rekapitulasi pleno KPU di Aula lantai V Kantor Bupati pada Jumat ( 01/4/2024) kemarin.
Oleh karena itu, Ketua PWI Kabupaten Bengkayang Yulizar angkat bicara dengan adanya bahasa ketua KPU yang mengucapkan dengan bahasa serampangan sangatlah tidak baik. Kepada awak media, ia mengatakan ,”Kenapa seorang Ketua KPU tersebut tidak mencerminkan sikap Profesionalnya,” ujar Yulizar dengan nada kesal, pada Sabtu (02/03/2024) malam.
Heribertus, S.E/Foto : Ist.
Ketua PWI Kabupaten Bengkayang ini sangat-sangat kecewa dengan adanya ucapan Ketua KPU Kabupaten Bengkayang yang terang-terangan mengucapkan wartawan jangan serampangan di ruang rapat pleno,”Sesuai Video yang sekarang sudah beredar luas sangatlah benar ucapan Ketua KPU tersebut”, Jelas Yulizar.
Ketua PWI Bengkayang Yulizar mengatakan dimana kedua wartawan yang dipermalukan saat Rapat Pleno Terbuka dimuka umum wartawan aktif yang setiap hari menjalankan tugas Jurnalistik di kabupaten Bengkayang kedua wartawan adalah Rinto Andreas Sekretaris PWI Kabupaten Bengkayang dan Injil Bendahara PWI Kabupaten Bengkayang.
Katanya,”Ketua KPU Kabupaten Bengkayang mantan wartawan kok bisa mengucapkan dengan bahasa serampangan. Kalau boleh saya katakan. Ketua KPU Kabupaten Bengkayang sangat miris, tidak punya etika dan tutur bahasa yang patut di ucapkan nya,” tukas Ketua PWI Kabupaten Bengkayang.
Saya selaku Ketua PWI Kabupaten Bengkayang berharap untuk kedapannya jangan sampai terjadi lagi insiden seperti ini, dan saya berharap juga kepada Ketua KPU Kabupaten Bengkayang untuk berkaca diri ketika bertutur kata. (*YL/RA/IJ/KS)
