“Penyidik dari Direktorat Siber Bareskrim Polri dikabarkan menangkap salah satu aktor penting dalam penyebaran hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos pada kolom pasangan nomor urut 01. Adalah seorang pria yang diduga sebagai buzzer yang membuat rekaman dan memviralkan hoaks tersebut,”
Jakarta – Lapan6Online : Tersangka (TSK) pembuat kabar hoaks tujuh kontainer surat suara dicoblos yang berinisal BBP sempat melarikan diri usai menyebarkan kabar bohong. Polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka BBP di daerah Sragen Jawa Tengah.
Direktur Tindak Pidana Siber Polri, Brigjen Albertus Rachmad Wibowo, mengungkapkan pelaku berdomisili di Bekasi. “Setelah itu viral, melarikan diri,” katanya di Mabes Polri, Rabu (09/01/2019).
BBP juga membuang ponsel dan sim card yang ia gunakan untuk menyebarkan hoaks surat suara dicoblos. Namun, jejak digital tersangka bisa ditemukan polisi.
Menurut Rachmad, pelaku ditangkap di Sragen, Jawa Tengah. “Ditangkap 7 Januari (2019), Pukul 02.30 di wilayah Sragen,” jelas Rachmad.
Sebelumnya, rekaman suara yang mengabarkan tujuh kontainer surat suara dicoblos sempat viral. Polisi memastikan suara itu identik dengan BBP.
Kronologi Penangkapan
Penyidik dari Direktorat Siber Bareskrim Polri dikabarkan menangkap salah satu aktor penting dalam penyebaran hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos pada kolom pasangan nomor urut 01. Adalah seorang pria yang diduga sebagai buzzer yang membuat rekaman dan memviralkan hoaks tersebut.
“Patut diduga selaku buzzer dan tersangka atas nama B,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada JawaPos.com, Selasa (8/1).
Sayangnya Dedi enggan menerangkan secara rinci identitas B. Ia hanya mengatakan bahwa kini pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembuat hoaks itu sedang dalam pemeriksaan intensif Ditsiber Bareskrim Polri.
“Tadi diamankan di Bekasi, saat ini sedang diriksa oleh tim penyidik,” kata jenderal bintang satu itu.
Lebih lanjut ia menyatakan, informasi secara lengkap mengenai identitas B akan disampaikan hari ini, Rabu, 9 Januari 2019.
Diduga Ketua Kornas Prabowo
Polisi telah menangkap pembuat hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos. Pria yang ditangkap diduga adalah Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo.
Informasi yang diterima, pria yang ditangkap adalah Bagus Bawana Putra. Dia adalah Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo. Namun kelompok relawan itu disebut tak terdaftar di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Kembali ke Bagus, dia diduga pembuat pesan suara yang berisi informasi adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos.
Polisi belum mau mengungkap jelas identitas tersangka pembuat hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos yang telah ditangkap. Namun memang disebut inisialnya ‘B’.
B sudah ditetapkan sebagai tersangka. Diduga (yang) pertama kali menyebarkan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (08/01/2019).
Dedi menuturkan B diamankan pada Senin (07/01/2019) di Bekasi. Keterangan B akan didalami.
“Akan didalami keterangan tersangka tersebut dan dikaitkan dengan alat bukti, baru dikonstruksikan peran apakah dia buzzer murni apakah dia kreator, itu tergantung pemeriksaan,” jelas Dedi.
Dedi menerangkan penyidik juga akan menelusuri siapa aktor intelektual di balik hoax ini. “Tim ini akan menuntaskan semaksimal mungkin,” tutup dia.
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menyatakan Bagus tak ada di struktur tim pemenangan. Dia mendukung langkah polisi menuntaskan kasus hoax tersebut.
“Saya sudah cek ke direktorat relawan Prabowo-Sandi, tidak ada yang namanya Bagus. (Kornas) tidak terdaftar dalam inventori relawan. Kami nggak tahu siapa beliau,” ujar Andre saat dihubungi. “Kita mendukung sepenuhnya langkah kepolisian. Tapi yang jelas, Bagus bukan anggota BPN Prabowo-Sandi,” imbuhnya. Lip6/kop/Lpn6