Tersebar Rumor, Sejumlah Tokoh Oposisi Bakal di habisi Setelah Putusan MK?

0
18
Muslim Arbi/Foto : Ist.

OPINI | POLTIK

“Negeri ini tidak bisa membiarkan kezaliman, dan kesewenang-wenangan dlterus berkuasa. Rakyat tetap akan bangkit dan berjuang terus, sampai kebenaran dan keadilan dapat tegak di negeri ini,”

Oleh : Muslim Arbi

SETELAH menyelesaikan Solat Isa, saya menerima telepon dari seorang Wartawati. Dia selain sebagai peliput di lapangan, juga seorang aktivis. Saya kenal cukup lama dan baik orang nya.

Dia mengawali pembicaraan di telepon, ” Bang, saya mendapat info dari seorang wartawan senior dan juga aktivis senior, di atas Abng lah usianya. Memberi info yang bikin saya mendengar nya: Takut dan ngeri.

Apa itu, info nya. Saya selidik lebih dalam. Katanya setelah keputusan MK keluar, maka si orang nomor satu di negeri ini, gerah kalau ada lagi kekuatan oposisi yang terus bergerak.

Lanjut dia, sejumlah mantan jendral yang selama ini dikenal publik kritis dan sangat kritis akan di culik. Saya jawab. Ko bisa? Sambil nyelidik.

Karena, katanya: Si Petinggi Penguasa, tidak nyaman dengan kritikan, kaum kritis selama ini. Dan Dia bilang suara – suara itu sebagai residu.

Apakah, kekuatan suara Rakyat yang tidak puas dengan Rezim ini, di KPU, di MK, yang di lakukan oleh Rezim Joko Widodo di anggap pengganggu, residu dan akan di habisi?

Selama ini, rezim ini lebih berkiblat ke RRC. Bahkan Prabowo sesumbar akan mencontohi seperti yang terjadi di China hari ini.

China itu di perintah dengan Sistem Otoriter, Partai Komunis, partai Tunggal. Sistem kita menganut Demokrasi Pancasila. Tentunya sangat bertentangan dengan Indonesia. Jika di paksakan oleh Prabowo, berarti negeri ini mau di jadikan Komunis oleh Prabowo? Apakah ini sistem PKI Gaya Baru sedang di terapkan?

Peristiwa Tiananmen tahun 1989. Pemerintah Komunis China memberangus kekuatan Demokrasi. Para Tokoh dan Mahasiswa yang protes di lapangan Tiananmen di habisi dan di hancurkan dengan kekuatan militer.

Apakah setelah MK bikin penetapan Keputusan soal hasil Pemilu 2024, lalu para Tokoh, para aktivis dan Civil Society akan di tumpas sebagai Deng Xiaoping yang tumpas gerakan Pro demokrasi di Tiananmen saat itu?

Dan keputusan MK itu, Sejarah menoreh kan, betapa Hukum, Demokrasi, keadilan lenyap di negeri ini.

Putusan MK itu dapat melegitimasi rezim berikut nya akan di kendalikan dengan tangan besi kekuasaan.

Meski demikian, Rakyat tidak tinggal diam, akan mengkonsolidasikan diri terus bangkit melawan Tirani dan kezaliman.

Negeri ini tidak bisa membiarkan kezaliman, dan kesewenang-wenangan dlterus berkuasa. Rakyat tetap akan bangkit dan berjuang terus, sampai kebenaran dan keadilan dapat tegak di negeri ini.

Dan jika karena gelap mata, penguasa menghabisi satu-persatu, atau semua kekuatan opoisis, Rakyat Waras dan Berakal sehat tidak akan mundur setapak.

Jika kezaliman penguasa semakin terus semakin membabi buta, dengan menangkapi para Tokoh, Para aktifis dan Para Tokoh Kampus? Api Revolusi akan makin menyala. Rezim sekuat apapun akan tumbang!

Jika rumor itu benar adanya: Rakyat dan Kaum Oposisi yang Cinta Republik bersiap lah. Karena bisa jadi Joko Widodo mereinkransi dirinya seperti Deng Xiaoping yang akan menumpas lawan politik nya. Akan kah Lapangan Tiananmen akan terjadi di Indonesia? (**)

*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu.