“Lihat bagaimana dunia begitu cepat beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan gas/diesel yang dibeli hari ini kemungkinan punya nilai jual kembali yang rendah,”
Jakarta, Lapan6online.com : Pabrikan mobil Tesla berhasil meraup keuntungan dengan meluncurkan Tesla Model 3. Mobil ini kini menjadi tren di Amerika Serikat.
Imbas dari tren mobil listrik besutan Tesla ini, diperkirakan, mengakibatkan mobil bekas terutama yang berbahan bakar bensin bakal jatuh harga. Konsumen bakal memilih mobil baru yang lebih murah. Tesla telah menghadirkan mobil listrik termurah.
Tesla model 3 masuk daftar 10 mobil terlaris di Amerika pada kuartal ketiga 2019. Tesla model 3 berada di posisi keenam, dengan torehan penjualan sebanyak 43 ribu unit.
“Lihat bagaimana dunia begitu cepat beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan gas/diesel yang dibeli hari ini kemungkinan punya nilai jual kembali yang rendah,” cuit bos Tesla, Elon Musk di akun Twitternya, lansir situs nasional, Senin (7/10/2019).
Tesla memecahkan rekor penjualan di kuartal ketiga 2019. Penjualan Tesla banyak dibantu oleh model paling terjangkau mereka, Model 3.
Model 3 ini beberapa waktu lalu juga sudah diperkenalkan melalui importir umum di Indonesia oleh Prestige Motorcars, namun harganya masih di atas Rp1 miliar.
Dikutip dari The Verge, Tesla mengirimkan sekitar 97.000 mobil di seluruh dunia pada kuartal ketiga 2019. Jumlah itu lebih banyak dari yang dijual Tesla pada kuartal kedua, yang membukukan 95.356 unit.
Secara total, sepanjang 2019 ini Tesla sudah mendistribusikan sebanyak 255.000 unit kendaraan ke seluruh dunia.
Selain Tesla, mobil lain yang cukup laris di Amerika di antaranya Honda Civic 86.312, Toyota Camry 82.448, Corolla 81.110, Nissan Altima, Tesla Model 3 43.000, Hyundai Elantra 40.498, Nissan Sentra 38.251, Ford Fussion 37.557, dan Chevy Malibu 32.432. (redlapan6)
