OPINI | POLITIK
“Jika benar apa yang di lakukan oleh Pratikno dalam kasus Ijazah Palsu UGM Joko widodo, maka itu pasti dianggap mencoreng wajah UGM sebagai Kampus bergengsi,”
Oleh : Muslim Arbi
SELAMA Ramadhan ini. Kampus UGM adakan acara keagamaan. Kegiatan yang RDK UGM itu sejumlah di isi oleh Alumni UGM. Mantan pejabat, maupun yang masih menjabat di pemerintahan. Juga para Ilmuan, akademisi dan Praktisi di berbagai bidang.
Menurut sebuah media Nasional. Kompas.com. Diantara daftar pembicara kajian keilmuan ramadhan UGM itu; ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Joko Widodo yang mantan Presiden 2 periode dan Mantan Rektor UGM Pratikno nama nya tidak tercantum pada acara itu.
Tidak tercantum nya dua nama: Jokowi dan Pratokno itu menjadi perbincangan di sekumlah Grup WA. Ada apa gerangan?
Nama Jokowi yang setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden di sebutkan oleh lembaga Internasional OCCRP sebagai Penjahat HAM dan Koruptor tingkat dunia.
Di dalam negeri: Desakan di adili oleh Rakyat dan Mahasisea atas kejahatan Politik, Hukum, Demokrasi dan Etika selama 10 tahun berkuasa. Jokowi juga di kenal sebagai raja KKN dengan mengorbitkan puteranya sebagai Wakil Presiden. Meski itu langgar UU dan konsitusi, sehingga di kenal sebagai Anak Haram Konsitusi. Pratikno, dituding berada di balik Anak Haram Konsitusi ini.
Adapun Pratikno, mantan Rektor UGM kini masih menjabat sebagai mentri di Kabinet Prabowo. Dan sebelum nya menjabat sebagai Mensesneg selama Jokowi jadi presiden.
Pratikno ini menjadi orang yang paling sering di sebut nama nya terkait dengan kasus Ijazah Palsu UGM Joko Widodo. Konon Praktikno yang merekayasa Ijazah Palsu Jokowi itu. Itu dari seorang nara sumber yang tidak mau disebut nama nya.
Kalau melihat masih menjabat nya Pratikno dari era Jokowi hingga masih nangkring di Kabinet Prabowo itu, sejumlah kalangan menuding-ada deal Politik antara Jokowi dengan Pratikno termasuk dianggap mengamankan kasus Ijazah Palsu UGM Joko Widodo.
Tentunya, jika benar apa yang di lakukan oleh Pratikno dalam kasus Ijazah Palsu UGM Joko widodo, maka itu pasti dianggap mencoreng wajah UGM sebagai Kampus bergengsi.
Apakah atas dasar beberapa catatan di atas, sehingga RDK UGM tidak mengundang dan tidak mencantumkan Jokowi dan Prstikno dalam kajian ramadhan UGM?
UGM mesti berbangga untuk mengundang Jokowi dan Pratikno sebagai alamuni kebanggaan. Jika keduanya membawa nama harum UGM.
Atau, apakah Jokowi dan Praktikno dianggap sebagai biang kerok yang turut andil dalam kegelapan Indonesia saat ini? Sehingga tidak pantas di undang UGM? Meski Pratikno adalah mantan rektor. Tetapi Jokowi dianggap bukan alumni UGM dengan kasus Ijazah Palsunya?
Semoga ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi bangsa ini yang di liputi Kegelapan: Indonesia Gelap yang jadi tema Aksi Mahasiswa beberapa waktu lalu. Dan RDK UGM memberikan keberkahan bagi negeri ini dalam acara keilmuan ramadhannya. Aamien. Depok: 2 Ramadhan 1446/2 Maret 2025. (**)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
Disclaimer :
Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan Lapan6Online.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi Lapan6Online.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
