“Allah tidak akan mendzalimi hambaNYA selama hambaNYA dekat denganNYA. Dan tak mungkin Allah membiarkan hambaNYA dalam penderitaannya bila hambaNYA terus meminta kepadaNYA dalam kudus dan suci saat berdo’a”
Penulis: Moh. Naufal Dunggio, Aktivis dan Ustadz Kampung, (*)
Lapan6online.com : Puasa tahun ini benar² SPESIAL dihidangkan oleh Allah kepada hamba-hamba-NYA yang beriman di seluruh muka bumi ini. Terutama di bumi 062. Banyak peristiwa² yang terjadi yang memilukan dengan musibah Corona ini. Dan sebaliknya, juga ada peristiwa² yang menakjubkan karena juga corona.
Baru² ini di Serang Tangerang Banten ada berita BALITA MENINGGAL DUNIA karena sudah dua hari tidak makan. Hanya konsumsi air galon saja. Ada guru agama beralih PROFESI jadi pedagang di rumah dan cukup laris. Dia tiap hari JUAL PERABOT² rumahnya untuk sekedar memenuhi kebutuhan makanan keluarganya. Inilah sedikit dari berita memilukan. Sebenarnya masih banyak.
Ada juga dengan Corona ini banyak penduduk bumi dunia mulai melirik dan mencari² kebenaran isi al-Quran dan sabda Nabi SAW. Di dunia barat saat ini mereka lagi gandrung dengan suara panggilan adzan walau mereka bukan muslim. Sabda Nabi SAW mulai terlihat di papan² BILLBOARD di negeri Paman Sam negerinya Donald Trump.
Di dalam negeri banyak pengakuan tulus dari para SELEBRITIS dan ORANG² KAYA serta masyarakat bahwa dengan lockdown akibat Corona ibadah mereka makin KHUSYU dan TERTIB serta makin dekat dengan Ilahi Rabbi. Subhanallah …..
KETAHUILAH WAHAI SAUDARAKU ….
Allah tidak akan mendzalimi hambaNYA selama hambaNYA dekat denganNYA. Dan tak mungkin Allah membiarkan hambaNYA dalam penderitaannya bila hambaNYA terus meminta kepadaNYA dalam kudus dan suci saat berdo’a. Sesungguhnya disetiap kesulitan ada kemudahan. Dan disetiap kesulitan ada kemudahan. Dua kali Allah sebut JANJI ini dalam al-Quran, (QS. 94;5-6). Yakin gak kita akan hal ini …?
Corona adalah ujian IMAN bagi hamba yang beriman. Kitakan gak pernah menguji iman, sampai seberapa kadar keimanan kita dihadapan Allah ….? Kita hanya sering menguji nyali kita seberapa hebat kita dihadapan manusia tapi tdk pernah menguji seberapa banyak dan tinggi iman kita disisi Allah. Bagaimana bisa kita menguji iman itu …?
Nabi Ibrahim AS, yang disebut KHALILULLAH (kekasih Allah) dan Bapak dari 3 agama samawi (langit) yakni Yahudi (Musa AS), Nasrani (Isa AS) dan Islam (Muhammad SAW) dan sudah dijamin masuk surganya Allah tetap aja masih menguji imannya dihadapan Allah SWT. Lihat QS. 2:260. Nah, bagaimana dengan kita yang belum ada jaminan masuk surga ..?
Inilah saatnya di keadaan musibah Corona plus dalam memasuki bulan berkah puasa, cobalah kita TEST dan UJI IMAN kita dihadapan Allah. Yaitu dengan cara perbanyak MUHASABAH dengan TILAWATIL QURAN, DZIKIR DAN WIRID, LAHAP SEMUA SHALAT² SUNNAH dan so pasti sholat wajib 5 waktu gak boleh ditinggalkan. Perbanyak sedekah dalam keadaan sempit dan lapang.
Bila kita sudah lakukan ini semua maka gak usah kita BERKELUH KESAH. Biarkan TANGAN² TUHAN yang BEROPERASI menggerakkan hati para ORANG KAYA, AGNIYA dan DERMAWAN membagikan kelebihan rizki yang Allah berikan kepada mereka untuk mampir ke tangan kita dan rumah kita.
Bila kita hanya MENGELUH, MENGELUH dan MENGELUH tidak akan menyelesaikan beban hidup itu. Apalagi mengeluhnya di MEDSOS maka hanya menjadi TERTAWAAN orang se dunia. Mengeluhlah kepada Allah dalam ruku’ dan tersungkur dalam sujud yang punya GUDANG RIZKI dengan mengetuk pintu langit rizkiNYA dengan ibadah² yang semakin banyak dan kontinyu.
Yakinlah, seberat apapun cobaan ini kita akan lalui dengan santai dan enjoy karena Allah selalu bersama kita dimanapun kita berada dan dalam situasi apapun itu. Sekali lagi libatkan Allah dalam hidup kita dan keluarga kita. Gak mungkin Allah memberikan dan menurunkan cobaan yang kita hambaNYA tidak sanggup memikulnya.
Ramadhan udah di depan mata kita, mari kuatkan do’a kita agar semua kesulitan berubah menjadi kemudahan. Dan semua macam marabahaya, bala’ dan bencana yang ada disekililing kita tidak mengganggu kehidupan kita dan keluarga kita. Biarlah mereka yang jauh dari Allah yang MEMBORONG SEMUA kesulitan musibah itu. Dan tidak menyisakan sedikitpun kepada kita.
Hanya kepada Allah jualah kita berserah diri.
Wallahu A’lam ….. (*)
*Judul Asli “@UJI IMAN DITENGAH CORONA DAN DALAM MENGHADAPI PUASA ..”