Unggah Cuitan “Kadrun Ngamuk” Denny Siregar Seolah Makin Nantang? Dibela Muannas Alaidid

0
812
Cuitan Denny Siregar di Twitter. (foto dok. Lapan6online/Twitter)

Penulis: Hugeng Widodo, (*)

Lapan6online.com : Unggahan dari akun facebook diduga Denny Siregar yang menyebut foto sekelompok Santri cilik dengan sebutan “ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG…” yang diposting tanggal 27 Juni 2020, telah dihapus, namun screenshot unggahan tersebut telah tersebar kemana mana. Akibatnya, publik pun marah.

Yang paling marah adalah Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ilmi sebab foto yang diunggah Denny Siregar adalah para santri tahfidz Quran Daarul Ilmi Tasikmalaya. Segera Ustad Ahmad Ruslan Abdul Gani bersama sejumlah ormas, OKP dan LSM yang tergabung dalam Forum Mujahidin Tasikmalaya melaporkan Denny Siregar ke Polisi.

Namun begitu, mengetahui dirinya dilaporkan ke Polisi, Denny Siregar justru seolah menantang dengan kembali membuat pernyataan di twitter. Denny Siregar menulis cuitan singkat dengan menyebut ”Kadrun ngamuk”, tulis dia, seperti dikutip dari situs nasional, Jumat (3/6/2020).

Cuitan Denny Siregar di Twitter. (foto dok. Lapan6online/Twitter)

Di cuitan selanjutnya, Denny menyarankan ke pendemo agar pelajari pasal-pasal sebelum membuat laporan. “Daripada sibuk demo, atau koar-koar di media sosial, mending bereskan dulu yang benar laporannya biar kuat pasalnya.” Tulis Denny.

“Jangan nanti alat bukti gak cukup, trus ditolak, eh koar-koar kalo gua dilindungi rejim lah dsbnya. Jangan biasakan pake massa untuk menekan, pake akal lebih berguna.” Klaim Denny.

Cuitan Denny langsung dibalas oleh #semuthitam..@ipong 9, dengan menyebut, “Tertawalah Den.. Bencilah dunia umat muslim ku den. Kelak kau akan mendapat ganjaran yang setimpal…”

Dibela Muannas Alaidid

Berbeda dengan yang kontra, Denny Siregar langsung dibela oleh Muannas Alaidid yang dikenal sekelompok dengan Denny Siregar.

“Mau dilaporkan yg mana ? Klo gambar jelas foto ilustrasi, Klo tulisan tak sebut pihak manapun, yg sdh pasti bisa dipidana itu mrk, libatkan anak dlm unjuk rasa sesuai Ps. 87 UU 35/2014 Ttg Perlindungan Anak dg ancaman 5Th penjara sbg tindakan eksploitasi unt kepentingan politik. twitter.com/dennysiregar7/…” tulis Muannas Alaidid di @muannas_alaidid.

Dalam unggahan twit pembelaan itu, Muannas Alaidid turut mengunggah capture status yang telah dihapus oleh Denny Siregar.

Cuitan Muannas Alaidid. (foto dok. Lapan6online/Twitter)

Dendam Kesumatkah atau Apa?

Selain judul “ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG…”, tampak ada 10 paragraf tulisan hasil pemikiran Denny Siregar yang dituangkan dalam status tersebut. Terlihat jelas kutipan tulisan Denny Siregar yang dengan hebatnya menulis:

“Kelak ketika kalian dewasa dan tumbuh jadi pribadi mengerikan yang ingin merusak ketahanan negeri ini, maafkan abang dek. Anak2 abang sudah dilatih untuk melawan kalian. Anak2 abang sudah abang didik untuk mencintai negeri ini dan siap membelanya sampai titik penghabisan.

Mungkin kelak kalian akan berhadapan dgn anak2 abang. Dan itu bisa jadi takdir kalian bertemu di simpang jalan. Bukan, bukan abang jahat. Tapi supaya ideologi kalian tidak berkembang dan merusak semua tatanan yg dibangun pendiri bangsa ini untuk hidup damai dalam keragaman.”

Capture Status Denny Siregar yang disertakan dalam twit pembelaan Muannas Alaidid. (foto dok twitter)

Terungkap pemikiran jelas Denny Siregar yang sudah melatih anak-anaknya untuk melawan (Meskipun foto Santri disebutnya sebagai ilustrasi) namun patut diduga artinya adalah melawan Santri-santri umat Islam. Entah apa maksudnya, tapi gambaran Denny Siregar cukup mengerikan seperti dendam kesumat terhadap apa yang dia sebut “Kadrun” terlebih yang diunggah adalah Santri Ponpes Tahfidz Alquran Daarul Ilmi.

Tuntut Denny Siregar di Penjara

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Tahfidz Alquran Daarul Ilmi, Ustadz Ahmad Ruslan Abdul Gani menilai, postingan Denny tersebut merupakan penghinaan bagi pihak pesantren, keluarga santri, para pengajar dan umat Islam Kota Tasik.

Dirinyapun menegaskan jangan sampai seperti kasus-kasus sebelumnya Denny siregar ini tidak pernah dipenjarakan. “Kami dari umat Islam Tasikmalaya akan terus menggugat dengan aksi. Menuntut kepada kepolisian untuk mengusut tuntas sampai Denny Siregar ini dipenjarakan” tandasnya. (*)

*Penulis adalah Eks Pemimpin Redaksi Berita360.com.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini