PERISTIWA
“Baru kali ini saya lihat pengantin diarak pakai gerobak angkong. Biasanya, kalau jarak dekat, mereka jalan kaki atau pakai mobil,”
Bengkulu | Lapan6Online : Sebuah tradisi unik terjadi di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Seorang pengantin laki-laki diarak ke rumah mempelai perempuan menggunakan gerobak angkong atau gerobak klenteng, yang biasanya dipakai untuk mengangkut pasir atau barang berat, pada Minggu (15/9/2024).
Tradisi ini menarik perhatian warga setempat, karena jarak antara rumah kedua mempelai sebenarnya tidak terlalu jauh. Biasanya, pengantin akan berjalan kaki atau menggunakan mobil. Namun, kali ini, warga Desa Ulak Lebar memilih menggunakan gerobak angkong untuk mengantar sang pengantin laki-laki.
Joni Azwar, salah satu warga Desa Ulak Lebar, mengaku ini pertama kali dalam hidupnya melihat pengantin diarak dengan cara tersebut. “Baru kali ini saya lihat pengantin diarak pakai gerobak angkong. Biasanya, kalau jarak dekat, mereka jalan kaki atau pakai mobil,” ungkapnya pada Minggu, 15 September 2024,
Keunikan ini memancing perhatian warga, yang ramai-ramai mengambil foto dan video untuk dibagikan di media sosial. “Yang lucu, saat pengantin diarak naik gerobak, banyak warga langsung mengabadikan momen tersebut dan mempostingnya hingga viral,” tambah Joni.
Dengan viralnya tradisi pengantin yang diarak menggunakan gerobak angkong, nama Desa Ulak Lebar semakin dikenal luas. Banyak orang membicarakan keunikan tradisi ini di berbagai platform media sosial. Tradisi baru ini pun menjadi daya tarik tersendiri dan menambah keberagaman budaya di Bengkulu Tengah. (*Adek/JR/Red)
*Sumber : jeritanrakyat