EKONOMI | NUSANTARA
“Tapi kita melihat dengan optimis, kalau tahun lalu di awal pandemi banyak kaget dengan pembatasan – pembatasan dan perubahan kondisi masyarakat, sekarang sebagian besar teman-teman sudah mulai bisa beradaptasi,”
Lapan6OnlineKalBar | Pontianak : Menjelang akhir tahun 2021, Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas,red) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Tahun 2021.
Ketua Harian Japnas, Widiyanto Saputro memutuskan Japnas akan melaksanakan Munas I di Nusa Tenggara Barat selambatnya pada 18 Juni 2022 atau 6 bulan dari pelaksanaan Rakornas.
Adapun lokasi munas tersebut disaring dan dipilih dari 6 provinsi yang menyatakan berminat menjadi tuan rumah yaitu Papua Barat, Kalimantan Tengah, NTB, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Lampung.
Widiyanto menyatakan bahwa Rakornas berjalan lancar dan berhasil melaksanakan sinkronisasi program kerja antara pusat dan wilayah.
Menurut Widiyanto bahwa,“Antar wilayah dan seluruh perwakilan provinsi memaparkan perkembangan kondisi perekonomian wilayah masing-masing menunjukkan perkembangan yang positif dalam dua kuartal terakhir,” kata Widiyanto, pada Senin (20/12/2021).
Dia mengatakan dampak pandemi Covid-19 yang diprediksi akan menjadi endemi sangat terasa terhadap perekonomian dan kondisi usaha para pengusaha.
“Tapi kita melihat dengan optimis, kalau tahun lalu di awal pandemi banyak kaget dengan pembatasan – pembatasan dan perubahan kondisi masyarakat, sekarang sebagian besar teman-teman sudah mulai bisa beradaptasi,” ujarnya.
Lanjut Widiyanto, dengan penanganan pandemi yang baik dari pemerintah, banyak kesempatan dan optimisme untuk dunia usaha dan pemulihan perekonomian ke depan.
“Program-program Japnas terutama dalam membangun sinergitas antar pengusaha akan didorong lebih kuat di seluruh provinsi untuk menangkap berbagai peluang yang ada,” katanya.
“Ini juga menunjukkan semangat dan optimisme pengusaha Japnas untuk ikut berkontribusi aktif dan positif dalam agenda pemulihan ekonomi ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Japnas Provinsi Jawa Timur Moh. Supriyadi menyatakan apresiasi atas terpilihnya NTB sebagai tuan rumah. “Kami sepakat melaksanakan Munas di NTB karena mendorong recovery pariwisata itu sangat penting, kalau pariwisata tumbuh, dunia luar yakin kita aman, investor datang dan banyak potensi dapat kita percepat,” tandasnya. (*Ars)
*Sumber : pontianakpost.co.id