Ustadz Tholkah : Jangan Pernah Remehkan Nabi Muhammad SAW 

0
112
Ustaz Tholkah/Lut saat memberikan ceramah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Al-Muhajirin dan TPQ Al-Muhajirin Entikong , Kelurahan Entikong, Kecamatan Entikong , Kabupaten Sanggau/Foto2 : Ipul
“Ternyata seorang professor itu adalah bukanlah Muslim dan diapun tidak beriman kepada Allah SWT dan dia tidak beriman kepada Rasulullah SAW,”

Sanggau | Lapan6OnlineKalBar : Majelis Taklim Al-Muhajirin dan TPQ Al-Muhajirin Entikong, Kelurahan Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442H, pada Kamis (29/10/2020).

Sudah menjadi tradisi Majelis Taklim Al-Muhajirin setiap tahun memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melaksanakan prosesi wisuda anak didik Tpq Al-Muhajirin.

Maulid kali ini mengambil tema “Mencetak Anak Sholih Berprestasi dan Ber Ahlak Mulia”, pada kesempatan kali ini penceramah didatangkan dari Muara Nekan, Sekayam, Sanggau, Kalbar yaitu Ustadz Muh.Tholkah/Lut .

Acara dilaksanakan di Surau As-Sahid Entikong dihadiri oleh sekitar 150 tamu undangan termasuk dari beberapa personil TNI (Satgas Pamtas 642/kps) , Personil POLRI (Polsek Entikong), jamaah Majelis taklim Al_Muhajirin Entikong, Perkumpulan PSHT dibawah pimpinan Cabang Entikong Mas Komet, KUA Entikong Japar, Ketua Pengurus Masjid Al-Muhajirin Entikong Muslimin dan masyarakat Entikong lainnya.

Dalam sambutannya Ustaz Ali Mustofa selaku pengajar di TPQ Al-Muhajirin Selain memperingati Maulid Nabi Muhammaad SAW, juga mengadakan Wisuda anak didik yang sudah Khotmil Qur,an dan ajang silaturahmi dengan masyarakat Entikong khususnya, para jamaah dan sesama majelis taklim.Dalam ceramahnya Ustaz Tholkah/Lut mengatakan,”Seorang profesor melakukan reset kemudian dia menulis buku tentang 100 orang yang paling berpengaruh didunia, ternyata seorang professor itu menetapkan Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling bepengaruh didalam peringkat yang pertama, ternyata seorang professor itu adalah bukanlah Muslim dan diapun tidak beriman kepada Allah SWT dan dia tidak beriman kepada Rasulullah SAW, sehingga menimbulkan perdebatan, sehingga dia dicemohkan oleh professor lainnya , tetapi didalam perdebatan dia mengatakan, kalaulah Nabi Muhammad SAW itu bukan orang yang berpengaruh yang berpengaruh didunia tidak mungkin diikuti oleh satu milyar orang, kalaulah Nabi Muhammad SAW bukan manusia paling berpengaruh didunia, tidak mungkin dicintai oleh milyaran orang sampai sekarang,” urai Ustaz Tholkah dalam ceramahnya.

Dalam acara tradisi tahunan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Majelis Taklim Al-Muhajirin dan Tpq Al-Muhajirin diisi berbagai acara didalamnya, diawali acara pembukaan, pembacaan Sholawat Nabi yang diiringi Rabana Qasidah dibawah Pimpinan Ustaz Nasrullah, kemudian sambutan dari Ketua panitia, ketua pendidik, dilanjutkan Kreasi Seni Santri TPQ Al-Muhajirin, hinggaa prosesi Wisuda Khotmil Qur,an / menyanyikan Lagu Indonesia Raya /lagu Subanul Wathon, serta Mauidhotul hasanah Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW yang diakhiri dangan do,a.

Ketua Majelis Taklim Al-Muhajirin Entikong, Ustaz Yatmin/Foto : Ipul

Usai acara, Ketua Majelis Taklim Al-Muhajirin Entikong, Ustaz Yatmin saat ditemuai Lapan6online.com mengatakan bahwa,”Berkaitan adanya kegiatan pada malam (Kamis,29/10/2020) ini dari ketua Majelis sendiri sangat-sangat mendukung kegiatan pada malam hari ini karena tujuan utama untuk memberikan satu motivasi meningkatkan kualitas Agama didaerah Entikong ini dan untuk generasi yang akan datang kita harus mendorong Anak-anak untuk berprestasi dalam keagamaan dan menjunjung tinggi negara Indonesia nya dan kepada orang tuanya juga, “ pungkas Yatmin. Ipul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini