PERISTIWA
“Kami bersama warga masyarakat Desa Limboro sebagai wujud dari persatuan, gotong royong untuk kepentingan bersama diutamakan daripada kepentingan pribadi,”
Sendana | Majene | SULBAR | Lapan6Online : Gotong royong merupakan bentuk kerja sama dalam kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengutamakan keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.
Tradisi ini mencerminkan nilai moral yang tinggi, seperti solidaritas, kekeluargaan, dan kebersamaan. Tradisi ini juga memiliki banyak manfaat yang penting untuk kelangsungan hidup masyarakat.
Melalui kerja sama, masyarakat dari berbagai latar belakang dapat saling berinteraksi, memperkuat hubungan sosial, dan menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Gotong royong menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. Setiap anggota masyarakat belajar untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan.
Adalah Alimuddin, S.Pd.I, Pj Kepala Desa Limboro, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene bersama warga gotong royong memperbaiki jalan, pada Minggu (06/04/2025).
“Kami bersama warga masyarakat Desa Limboro sebagai wujud dari persatuan, gotong royong untuk kepentingan bersama diutamakan daripada kepentingan pribadi,” terangnya kepada awak media.
Alimuddin, S.Pd.I menjelaskan bahwa,”Gotong royong merupakan bentuk kerja sama yang didasari oleh nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan kebersamaan. Selain itu, gotong royong dapat mempererat hubungan persaudaraan dan meningkatkan keterampilan social,” jelasnya.
Ia menambahkan,”Gotong royong dapat memupuk rasa disiplin, kerja sama, dan cinta kebersihan. Gotong royong dapat memperkuat bangsa Indonesia tak terkecuali di Desa Limboro sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Hasri Gandeng, Ketua DPD LP3K-RI Sulawesi Barat sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan yang bisa dicontoh oleh seluruh masyarakat apalagi Desa Limboro,”Gotong royong wujud kekuatan menjaga warisan leluhur kita, karena dengan Gotong royong kekuatan bersama dalam menjaga silaturahmi bersama dilingkungan kita khususnya. Layak dan patut dicontoh, dan ini merupakan sebuah desa yang kaya dengan ke indahan termasuk wisata air panasnya, masih kental dan menjaga kearifan lokal khususnya tradisi serta budaya adat istiadatnya,” ujar Hasri.
Ia menambahkan bahwa,”Kita semua tentu tahu, gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia yang merupakan bagian dari kepribadian dan budaya kita. Gotong royong merupakan pengamalan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia,” pungkasnya. (*BM/Red)
