Jakarta, Lapan6online.com : Lima tahun mengaspal, Yamaha Nmax dirombak ulang. Desain berganti, performa mesin ditingkatkan, hingga mendapat pengayaan fitur. Dari sistem konektivitas gawai, Smart Key System, kontrol traksi, electric power socket, hingga Stop Start System (SSS). Lengkap. Tapi itu semua disajikan dalam paket varian termahal. Lantas untuk yang paling murah (Rp 29,750 juta), apa saja yang didapat?
Fitur
Sayangnya, di varian bawah konsumen tak bisa merasakan perangkat baru bernama Communication Control Unit (CCU). Fitur yang dapat terkoneksi dengan gawai – merinci informasi kondisi motor – serta menerjemahkan notifikasi telepon/sms di panel instrumen absen. Padahal ini menjadi salah satu poin utama pada All New Nmax, yang tak dipunya lawan.
Kontrol traksi dan Smart Key System pun begitu. Laju putaran roda Nmax termurah masih sama seperti yang lawas. Tak ada komputasi canggih supaya sempurna. Berikut proses menyalakan mesin tetap menggunakan anak kunci.
Dan terakhir, soal peranti keselamatan. Ia tak punya Anti-lock Braking System (ABS). Penahan laju hanya mengandalkan dua cakram dengan mekanisme konvensional. Dalam arti lain tanpa CBS (Combi-Brake System).
Beruntung masih ada yang disisakan. Stop Start System (SSS) misalnya, menjadi perangkat standar. Ini merupakan salah satu fitur yang tak ada pada Nmax lama. Perannya tentu, mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dengan mematikan mesin saat idling. Proses menyalakan kembali pun sunyi, karena sudah menganut ACG starter.
Selanjutnya power outlet 12V. Di laci sebelah kiri, tertera lubang listrik, namun perlu memakai adaptor lagi. Bukan soket USB. Satu yang disayangkan, tak ada penutupnya. Justru saku sebelah kanan yang tercover dengan plastik.
Lalu soal pencahayaan, headlight dan stoplamp memancarkan sinar dari LED, kecuali sein. Tapi setidaknya, yang paling utama bisa memberikan kualitas penerangan lebih baik. Sekaligus tak banyak memakan daya listrik dan lebih awet. Hazard juga disediakan untuk memberi sinyal pengendara belakang, tatkala harus melakukan manuver darurat.
Kalau panel instrumen, kurang lebih sama, hanya tampilannya berubah. Informasi soal kendaraan tetap lengkap, meliputi penghitung bahan bakar rata-rata, serta suhu dan pengingat usia sabuk CVT. Namun, di generasi anyar ini ada sedikit sentuhan baru, yakni handle bar switch control. Tampilan instrumen jadi lebih mudah diatur sembari berjalan.
Tema
Gurat sama sekali tak dibedakan. Sama seperti pembagian paket di generasi lalu. Tapi justru, varian termurah memiliki opsi kelir khusus, yakni merah. Paduan marun dan pelek hitam ini bahkan tak ada di varian tertinggi. Sementara sisanya, sama persis. Ada hitam dengan gabungan pelek bronze, biru, serta putih. Selain hal yang disebutkan, mereka identik.
Sumber : Oto.com/Helmi/Tom