Viral Di Medsos, Anies Ditarget? Ada Tawaran Pekerjaan Menyumbat Saluran Air di Jakarta Agar Banjir

0
86
Foto : Dok.Democrazy/WartaBerita

PERISTIWA | POLITIK | MEGAPOLITAN

“Deklarasi Anies presiden oleh Nasdem membuat serangan fitnah ke Gubernur DKI Jakarta tersebut semakin besar. Bahkan, curah hujan tinggi pun menjadi bahan untuk menjatuhkan mantan Mendikbud itu,”

Lapan6Online | Jakarta : Genderang politik menuju 2024 sudah mulai memanas, agenda-agenda politik pun terlihat gemerlap yang viral dimedia sosial. Tak hanya itu saja, aroma pencalon capres pun sudah nampak dan terkesan fulgar.

Memang dunia politik benar-benar kejam, tak kenal kawan. Bahkan lawan bisa jadi kawan, dan sebaliknya. Dan ditengah hiruk pikuknya perpolitikan ini, Ibukota kembali dilanda banjir, karena curah hujan yang cukup deras.

Telah viral dimedsos, hingga para nitizen pun menganggap tindakan upaya membuat banjir Jakarta ini agar Gubernur Anies Baswedan terjegal dengan banjir,…nah loh.

Sehingga, Deklarasi Anies presiden oleh Nasdem membuat serangan fitnah ke Gubernur DKI Jakarta tersebut semakin besar. Bahkan, curah hujan tinggi pun menjadi bahan untuk menjatuhkan mantan Mendikbud itu.

Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh ke got juga.
Twits seorang warganet membongkar sabotase pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Anies.

Ia menyebut ada tawaran pekerjaan buat menyumbat saluran air di Jakarta Agar banjir.

“Sumpah baru tadi diomongin perusahaan temen w dapet tawaran job buat nyumbat2in saluran di jakartaaaaa biar banjir, gokil!!!! 😭😭😭,” tulis akun @syafiqbany.

Hal itu pun langsung direspon warganet lainnya.

“Perusahaan kok mau terima job jahat gitu ?? Perusahaan apa itu ??,” tanya @ukhtielsya.

“Saya gak bilang “diterima” mas, tolong dibaca lagi, itu tawaran dari orang ga dikenal. Alhamdulillah temen saya dan kawannya menolak pada akhirnya 😢😢😢,” jawab @syafiqbany lagi.

Sementara itu, banjir masih terjadi di 11 RT di DKI Jakarta. Jumlah itu terus menurun sejak dini hari tadi.

“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 46 RT, saat ini menjadi 11 RT atau 0,036 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, kepada wartawan, pada Jumat (7/10/2022).

Isnawa mengatakan genangan di wilayah tersebut dipicu hujan deras dan luapan sungai.

Dia mengatakan ada sejumlah warga yang mengungsi akibat banjir.

“Terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Kamis (6/10), menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Cipinang Hulu Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Karet Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta,” ujarnya.

Isnawa mengatakan BPBD DKI telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi banjir.

Selain itu, tim dari Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga hingga Pemadam Kebakaran telah dikerahkan untuk menyedot air.

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

Berikut 11 lokasi banjir di Jakarta hingga pagi ini:

Jakarta Barat
Kelurahan Kembangan Selatan: 3 RT
Ketinggian: 60 sampai 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan
Kelurahan Meruya Utara: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

Kelurahan Kedoya Selatan: 4 RT
Ketinggian: 45 sampai 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

Kelurahan Kebon Jeruk: 3 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

PENGUNGSI
Kelurahan Mampang Prapatan:
10 KK 38 Jiwa di Masjid Al Falah

Kelurahan Meruya utara:
17 KK 51 Jiwa di Musholla Nurul Iman

(*BBS/Red)

*Sumber : Democrazy/WartaBerita