“Harapan kita semua, dengan meningkatnya silaturrahim, kita bisa bekerja sama dengan baik, dan moderasi beragama dapat terwujud di negara kita Indonesia, khususnya di Kabupaten Muna,”
Lapan6Online | Raha | Muna | SulTra : Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten (Kab) Muna, hari Selasa, 5 Januari 2021, laksanakan Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag RI ke 75, pada Minggu (3/01/2021) di Halaman Kantor Kemenag Kab. Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Upacara HAB Kantor Kemenag Kab. Muna dihadiri Wakil Bupati Muna, Ir. H. Abdul Malik Ditu, M.Si, sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Muna, Kepala Kemenag Muna, Perwakilan Ketua Pengadilan Agama Raha, Kepala Dinas Sosial Kab. Muna, Kabag Humas Pemkab. Muna beserta anggota, Pimpinan Bank BRI Cabang Raha, Perwakilan BNI Cabang Bau-Bau, Pimpinan Bank Mandiri Raha, masing-masing bersama anggota, Pimpinan Ormas Islam, Tokoh Agama, Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kab. Muna, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Muna bersama Anggota, Kasubbag TU, para Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, selaku Ketua Panitia HAB, Para Pengawas, para Pensiunan Kemenag Muna, para Kepala Madrasah/RA se Kab. Muna, bersama Dewan Guru, para Guru PAI se Kab. Muna, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan (Kec)/Penghulu, Para Penyuluh Agama Islam Fungsional, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kemenag Kab. Muna.
Wakil Bupati Muna, H. Abdul Malik Ditu, dalam amanatnya, membacakan sambutan Menteri Agama, mengatakan bahwa, “Dalam Acara Peringatan Hari Amal Bhakti tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun”, tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia,” ujarnya.
Selanjutnya, H. Abdul Malik Ditu, mengatakan bahwa, “Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama baru. Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci. Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk didalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan. Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.
Masih dalam sambutannya,”Kemudian yang Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa,”Saya mengajak kepada kita semua, marilah kita mengedepankan akal sehat dan hikmat/kebijaksanaan dalam menyikapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan saat ini, maupun di masa-masa yang akan datang,” tambahnya.
“Dirgahayu 75 Tahun Kementerian Agama, semoga pandemi Covid-19 sebagai ujian berat bagi bangsa kita dan kemanusiaan, segera berlalu dengan takdir dan pertolongan Allah SWT. Marilah kita jadikan agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara dan mari kita senantiasa berdo’a, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, melimpahkan rahmat, taufiq, dan ampunan-Nya kepada kita semua. Aamiin,” tuturnya.
Ditemui usai pelaksanaan Upacara HAB, Kepala Kemenag Muna, Drs. H. Kammarudin, M.Si, mengatakan bahwa, pelaksanaan HAB Kemenag RI ke 75, Kab. Muna tanggal 3 Januari 2021, yang diundur pelaksanaannya hari ini tanggal 5 Januari 2021, merupakan momentum untuk meningkatkan silaturrahim, etos kerja, kinerja dan perubahan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Harapan kita semua, dengan meningkatnya silaturrahim, kita bisa bekerja sama dengan baik, dan moderasi beragama dapat terwujud di negara kita Indonesia, khususnya di Kabupaten Muna,” harapnya.
Bertindak sebagai Perwira Upacara Kasubbag TU Kemenag Muna, La Ode Abdul Syukur, S. Ag, Komandan Upacara, Drs. Muh. Idhan Halik, Pembaca Do’a Kepala KUA Kec Batalaiworu, Jamaluddin, S.Pd I, Protokol/MC, Sarmy Mpolo, S.Pd I, Pembaca Pembukaan UUD 1945, Dra.Siti Djahlia, M.Si dan Pembaca Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia, Hariani, S.Pd. Pengibar Bendera Merah Putih dan Kelompok Penyanyi adalah siswa-siswi MAS Subulussalam Desa Ghonsume Kec. Duruka. ANWAR
*Sumber : Humas Sultra