“Tadi malam ku tonton debat dari awal sampe selesai jadi aku putusin tahun ini pilih #prabowosandi entah kenapa, tapi feeling ku jokowi kebanyakan bohong.”
Jakarta – Lapan6Online : Hasil debat putaran pertama antara kedua pasangan Capres dan Cawapres semalam, Kamis (17/1/19) di stasiun televisi, cukup membuat penonton di rumah akhirnya mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi. Bahkan selama ini banyak yang memperkirakan jika pendukung Capres dari pasangan nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf, paling banyak khususnya dari para warga keturunan Cina, namun sepertinya hal itu akan semakin merubah arah angin dan mendukung pasangan calon dari nomor urut 02 Prabowo Sandi.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu netizen dari sosial media twitter, bernama Tan Liauw yang menggunakan nama akun @TanGiokNi, mengungkapkan secara gamblang penilaiannya usai menonton debat capres putaran pertama.
Bahkan Tan Liauw yang berprofesi sebagai pedagang, dengan beraninya mengungkapkan jika seluruh isi debat capres yang disampaikan oleh Jokowi lebih mengarah kepada kebohongan. Berikut postingannya yang dibuat pada tanggal 18 Januari 2019, pada jam 11.45 wib.
“Aku Cina, keluargaku ada yang kristen ada juga budha. Dulu tahun 2014 aku pilih jokowi karena gak tau apa-apa, cuman dengar cerita dari keluarga kalo dia merakyat. Tapi ternyata…..”
“Sebagai pedagang, yang kurasakan zaman jokowi apa2 berat, listrik naik, bbm naik, sembako naik semua naik yang turun cuman moral.” “Tadi malam ku tonton debat dari awal sampe selesai jadi aku putusin tahun ini pilih #prabowosandi entah kenapa, tapi feeling ku jokowi kebanyakan bohong.”
“Dulu aku pikir prabowo anti cina dan antek orde baru tapi kata papa kalo orang cina mendapat kewarganegaraan indonesia sejak tahun 1967, Itu malah zaman pak harto berkuasa. Aneh.”
“Tapi sudahlah, yang penting 2019 Prabowo Presidennya.” Jelaslah, PE 5% dan Inflasi 3% itu gambaran, uang berputar bukan buat beli barang, tapi saving, lihat berapa yg tutup usaja, Kalstar, Teh, Taro, Hero. Sekarang mode bertahan hidup.” @Donihendarto. Jall