Wartawan Jadi Saksi, Kesiapan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Memprihatinkan

0
91
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat diwawancarai wartawan sebelum diumumkan positif corona. (foto net)

“Hasil dari pengalaman para jurnalis yang meliput Menhub dan hari ini memeriksakan diri ke RS, sungguh memprihatinkan. Nambah 30 pasien aja GAK SIAP. Ini di Jakarta. Dan ini mau bayar ya. Bukan gratisan. Siapa tuh yang lapor Presiden bilang siap semua??”

Jakarta, lapan6online.com : Geger Istana Negara soal merebaknya virus corona di Kabinet Jokowi juga berimbas ke Wartawan yang biasa meliput di lingkungan Istana.

Akibat kontak langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang sudah dinyatakan positif corona, Sebanyak 30 wartawan diberitakan sempat menemui kendala saat hendak memeriksakan diri mereka di RS Pershabatan, salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19, Minggu siang (15/3/2020).

Kehadiran puluhan wartawan ini sempat membuat pihak RS Persahabatan terkejut. Menurut Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah, seperti diberitakan media, pihaknya baru mengetahui rencana pemeriksaan wartawan itu pada Minggu pagi.

“Saya baru tahu pagi ini ditelepon Pak Yuri. Jadi saya masih rapat dulu untuk mempersiapkan semuanya,” ujar Rita seperti diberitakan SINDOnews.com.

Wartawati senior Uni Lubis melalui akun Twitter pribadi miliknya menyayangkan kejadian di RS Persahabatan itu.

Wartawan Jadi Saksi

Menurutnya, lansir kantor Berita Politik RMOL.id, pengalaman para wartawan yang memeriksakan diri secara sukarela di RS Persahabatan akan menjadi saksi apakah memang benar sejumlah rumah sakit yang dijadikan rujukan siap menerima pasien terkait Covid-19 sebagaimana yang dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Hasil dari pengalaman para jurnalis yang meliput Menhub dan hari ini memeriksakan diri ke RS, sungguh memprihatinkan. Nambah 30 pasien aja GAK SIAP. Ini di Jakarta. Dan ini mau bayar ya. Bukan gratisan. Siapa tuh yang lapor Presiden bilang siap semua??” tulis Uni Lubis lewat akun @unilubis dengan nada keras.

Setelah Menhub Budi Karya dinyatakan positif Covid-19, menteri-menteri lain di Kabinet Indonesia Maju diminta untuk memeriksakan diri. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, misalnya, diperiksa Minggu pagi saat berada di Bali.

Bukan hanya menteri, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin juga diperiksa kesehatannya di RSPAD Gatot Soebroto.

(*/RedHuge/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini