OPINI | HUKUM | POLITIK
“Saya sarankan ke Lieus agar teman2 aktifis kudu hati2. Apalagi kemarin ada acara kumpul teman2 di Acara Mega Bintang yang di Solo oleh Bang Mudrick Sangidu dkk,”
Oleh : Muslim Arbi
PAGI tadi saya telepon Lieus Sungkarisma, aktivis yang pernah di tahan di Polda Metro beberapa waktu karena pergerakan dan sikap kritis nya.
Mau menanyakan soal kesedian nya untuk hadir dengan Babe Ridwan Saidi dalam acara bincang santai dengan teman2 aktivis INDOENSIA BERSATU di Kebayoran tetangga masjid Al Azhar.
Tapi, Ko Lieus yang punya Warung Makar itu menyampaikan maaf ke Ibu2 yang bikin acara itu tidak bisa hadir karena Warung nya yang di Glodok kemalingan.
Lim, “Gw kaga bisa datang, bilang ke Ibu2 yang punya acara hari ini. Gw lapor polisi soal warung nya kemalingan itu.
Maling masuk warung nya dan cuma ambil wajan untuk masak doang. Maling pergi dan tinggalkan sebuah pisau dan Golok potong daging.
Saya sarankan ke Lieus agar teman2 aktifis kudu hati2. Apalagi kemarin ada acara kumpul teman2 di Acara Mega Bintang yang di Solo oleh Bang Mudrick Sangidu dkk.
Ada juga acara lain yang di adakan di Jogya oleh Bang Indro Cahyono. Ada pesan Jogya dan Pesan Solo. Kelihatan nya dua acara ini saling berhadapa.
Acara Solo yang di hadiri juga oleh Ketua DPD, La Nyala Mattalitti, Lieus Sungkarisma, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dll itu usung teman ” Kedaulatan Rakyat vs OLOGARKI”.
Berita acara itu viral di berbagai media On Line maupun di medsos. Acara Jogya saya cuma dapat satu berita.
Saya bilang ke Bung Lieus, semoga saja kasus pencurian wajan di Glodok itu seolah kirim pesan. ” Lieus, Lo jangan macam2.”. Apalagi si “Pencuri’ itu tinggalkan sebilah pisau dan Golok.
Bisa di tafsirkan itu ancaman Fisik.
Yang jadi pertanyaan adalah. Sudah demikian panik kah dengan situasi ini, sehingga segala cara di lakukan termasuk dengan modus pencurian wajan di Warung Lieus ini? (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indoensia Bersatu