“Airmanship tidak cukup didapatkan hanya dari pelajaran kelas saja, namun melalui proses pembelajaran berkelanjutan sepanjang karier guna meningkatkan pertimbangan dan kesadaran dalam setiap pengambilan keputusan,”
Jakarta, Lapan6online.com – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., menegaskan bahwa aspek terpenting dalam airmanship adalah attitude.
“faktor inilah yang akan menjadi faktor utama dalam menentukan perjalanan karier ke depan sebagai seorang perwira sejati,” kata Kasau saat memimpin upacara wisuda (Wingday) siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan 97 di Gedung IG. Dewanto Denma Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/5/2020).
Menurut Kasau, airmanship adalah sebuah proses tanpa akhir. Selama para perwira mengabdi dalam pelaksanaan tugas di udara, maka selama itu pula para perwira harus terus mengembangkan airmanship yang dimiliki, demi tercapainya tugas-tugas TNI di masa kini dan masa yang akan datang.
“Airmanship tidak cukup didapatkan hanya dari pelajaran kelas saja, namun melalui proses pembelajaran berkelanjutan sepanjang karier guna meningkatkan pertimbangan dan kesadaran dalam setiap pengambilan keputusan,” ujar Kasau
Kasau juga mengingatkan kepada para perwira untuk selalu menanamkan bahwa airmanship adalah mindset yang menjadi landasan pengabdian Swa Bhuwana Paksa dalam menjalankan core values Angkatan Udara.
Sekbang terpadu TNI A-97 sendiri meluluskan 45 penerbang, terdiri dari 43 siswa penerbang TNI AU termasuk diantaranya 2 penerbang wanita (Wara), 1 orang penerbang lulusan Sekbang Malaysia, dan 2 siswa penerbang TNI AD.
Untuk penerbang TNI AU terbagi menjadi 15 penerbang tempur termasuk seorang Wara, kemudian 18 penerbang angkut/transport dan 10 penerbang heli, sedangkan 2 penerbang AD akan bertugas di Puspenerbad.
Sebelum dilantik sebagai penerbang, para siswa Sekbang terpadu A-97 telah mengikuti tahapan pendidikan berupa bina kelas (ground school) di Skadron Pendidikan (Skadik) 104 dan bina terbang latih dasar di Skadik 101 dengan pesawat Grob G120TP-A.
Tahapan berikutnya, para siswa melaksanakan pendidikan terbang latih lanjut untuk jurusan fix wing di Skadik 102 dengan pesawat KT-1B Woongbee dan jurusan rotary wing dilaksanakan di Lanud Suryadarma, Kalijati Subang dengan pesawat EC120-B Colibri.
Terpilih sebagai siswa terbaik fixed wing, Letda Pnb Ravi Rahmat, S.Tr.(Han) dan rotary wing diraih Letda Pnb Sandro Imeldo, S.Tr.(Han). Keduanya dianugerahi trofi lulusan Sekbang terbaik oleh Kasau.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang menghadirkan demo udara flypast pesawat F-16 Fighting Falcon dan Jupiter Aerobatic Team, acara Wingday kali ini dilaksanakan secara sederhana dengan memperhatikan standar protokol kesehatan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Namun tentunya tidak menghilangkan makna dari pelaksanaan Wingday, karena acara utama tetap dilakukan, seperti penyematan wing penerbang dan pemberian trophy kepada siswa terbaik oleh Kasau.
Hadir dalam upacara tersebut Wakasau, Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., MDS, Irjenau, Para Asisten Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Dankodiklatau, dan Wadanpuspenerbad. (Yan/Penau)