“Selain kita siapkan hadiah untuk peserta yang berhasil memancing ikan terberat dan tercepat, kita juga menyediakan ratusan lucky draw untuk peserta yang diundi secara acak,”
Idi/Aceh Timur – Lapan6Online : Sebanyak 505 peserta dari berbagai kalangan ikut memeriahkan Lomba Mancing yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur dalam rangka mempererat Tali Silaturrahmi Antara Forkopimda Aceh Timur dengan Masyarakat di Kolam Pancing Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur di Idi, Minggu (20/1/2019).
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Adam, dalam laporannya mengatakan, masyarakat yang ikut sebabagi peserta awalnya ditargetkan 250 orang. Tetapi antusias masyarakat yang mendaftar mencapai 505 peserta.
“Selain kita siapkan hadiah untuk peserta yang berhasil memancing ikan terberat dan tercepat, kita juga menyediakan ratusan lucky draw untuk peserta yang diundi secara acak,” kata Muhammad Adam.
Kajari Aceh Timur, Abun Hasbullah Syambas, SH, MH, disela-sela Lomba Mancing menyebutkan, lomba mancing yang digelar pihaknya merupakan perdana dilakukan dalam rangka mempererat hubungan antara forkopimda dengan masyarakat. Namun tak tertutup kemungkinan akan berkelanjutan dimasa yang akan datang.
“Untuk memotivasi peserta kita juga menyediakan hadiah antara lain Katagori Ikan Terberat Per Ekor Rp1,5 juta (Juara I), Rp1 juta (Juara III) dan Rp750 ribu (Juara III). Harapan I memperoleh hadiah Rp500 ribu, Harapan II Rp300 ribu dan Harapan III Rp200 ribu,” sebut Abun Hasbullah Syambar.
Untuk Katagori Pemancing Tercepat Mendapatkan Ikan Masing Rp500 ribu (Juara I), Rp300 ribu (Juara II) dan Rp200 ribu (Juara III). “Sedangkan peserta yang mampu memancing ikan Forkopimda Plus sebanyak 10 ekor akan dihadiahi Rp2 juta per ekor,” sebut Abun Hasbullah Syambas.
Sementara hadiah Lucky Draw yang disediakan antara lain sepeda sport, kulkas, televisi, mesin cuci, dispenser, reskuker, jam dinding, strika, payung, kaos, handuk, dan lainnya.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, dalam sambutan mengatakan, kolam mancing tersebut akan dijadikan sebagai lokasi mancing masyarakat setiap akhir pekan. Namun perlu dijaga dan diawali, sehingga tidak ada masyarakat yang memancing pada malam hari.
“Waduknya luas dan dalam, jadi sangat membahayakan jika memancing malam hari,” kata Rocky, sapaan H. Hasballah HM.Thaib, seraya mengharapkan, waduk tersebut nantinya akan dijadikan salah satu objek wisata di Aceh Timur.
Dalam sesi pembukaan hadir antara lain Bupati Aceh Timur, Wakil Bupati Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur, Kajari Aceh Timur, DPRK Aceh Timur, Wakil Mahkamah Syariah (MS) Aceh Timur, KIP Aceh Timur, Panwaslu Aceh Timur, pewakilan Bank Aceh, PT Medco E&P Malaka, para kepala OPD, Ormas dan sejumlah perwakilan lembaga lainnya. (*)