Antisipasi Covid-19, Relawan Desa Wajok Hulu Beraksi Sosialisasi&Semprotkan Disinfektan

0
27
Para relawan Covid 19 Desa Wajok Hulu ini meliputi 70 orang warga masyarakat Desa Wajok Hulu, 1 orang anggota Polsek Jungkat, 1 orang Babinsa Desa Wajok Hulu, 1 orang Puskesmas Wajok Hulu, dan staf Desa Wajok Hulu, bergabung membentuk Pos Relawan Covid 19 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah
“Selain itu, tim relawan covid 19 desa wajok hulu bergerak setiap hari dalam pendataan orang yang masuk dan keluar di wilayah desa wajok hulu dan kami juga terima laporan dari masyarakat jika ada masalah tentang covid 19 ini,”

Jungkat | Mempawah | KalBar | Lapan6Online : Wabah virus Covid-19 membuat warga masyarakat untuk turut serta dalam mangantisipasi dan pencegahan masalah pencegahan dan antisipasi covid 19 yang sedang dialami sekarang ini. Warga Desa Wajok Hulu yang tergabung dalam Relawan Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat bergerak bersama memberikan sosialisasi dan pencegahan biaya covid 19 kepada warga di Desa Wajok Hulu disekitarnya., pada Rabu (08/04/2020).

Para relawan Covid 19 Desa Wajok Hulu ini meliputi 70 orang warga masyarakat Desa Wajok Hulu, 1 orang anggota Polsek Jungkat, 1 orang Babinsa Desa Wajok Hulu, 1 orang Puskesmas Wajok Hulu, dan staf Desa Wajok Hulu, bergabung membentuk Pos Relawan Covid 19 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Ketua Relawan Covid-19 Desa Wajok Hulu Jayni Ahmad mengatakan, “Kami sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada warga Desa Wajok Hulu, memberikan pengarahan dan cara antisipasi penanganan covid 19 ini, sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Jayni Ahmad.

“Tim relawan covid 19 Desa Wajok Hulu, juga memproduksi hand sanitizer dan membagikannya secara gratis kepada warga saat pekerja di lapangan di berbagai wilayah desa wajok hulu. Selain itu kami juga membagikan masker kepada warga, dimana masker tersebut didapat dari sumbangan dari teman yang tinggal di jakarta akan kepedulian dengan kegiatan relawan covid 19 Desa Wajok Hulu,” ucap Jayni Ahmad.

Selain memberi bantuan, Jayni Ahmad ingin pula mengedukasi kemandirian kepada warga. Meskipun situasi sedang tidak menguntungkan, namun bukan berarti orang-orang harus berpangkutangan. Ia tak memungkiri ada banyak warga yang sebetulnya mampu tetapi karena mendengar ada bantuan, ia pun turut meminta jatah bantuan itu.

“Itu sebetulnya yang tidak kami inginkan. Kami ingin memberi bantuan, tapi tidak ingin membuat mereka menjadi candu. Maka kami juga berikan edukasi, misalnya ketika ada yang meminta penyemprotan, kami tanya dulu apakah mereka ada alatnya, dan mampu membeli disinfektan sendiri. Kalau mereka mampu, kami arahkan mereka untuk berupaya sendiri,” tuturnya.

“Kita memang punya hand sanitizer gratis, tapi kalau semua tidak diklaster semua pasti butuh. Selama masyarakat masih mampu untuk memenuhi kebutuhan selama karantina, kalau bisa beli sendiri, jangan mengharapkan bantuan. Bagus-bagus kalau bisa bagi ke tetangganya. Jangan sampai covid-19 membuat masyarakat manja. Itu yang kami juga edukasi,” imbuhnya.

“Selain itu, tim relawan covid 19 desa wajok hulu bergerak setiap hari dalam pendataan orang yang masuk dan keluar di wilayah desa wajok hulu dan kami juga terima laporan dari masyarakat jika ada masalah tentang covid 19 ini. Kami juga koordinasi selalu dengan pihak polsek jungkat dan puskesmas wajok hulu dalam melakukan aktivitas pencegahan covid 19 ini.” ucap Jayni Ahmad.

Tidak berhenti sampai di situ, tim relawan covid 19 desa wajok hulu ini juga tengah menggalang donasi untuk memberikan bantuan bahan pokok bagi pekerja-pekerja yang terdampak physical distancing. Kendati pemerintah juga telah menggelontorkan dana, menurut mereka masih ada orang-orang rawan miskin yang belum masuk daftar pembagian dari pemerintah.

“Kami di sini ingin mem-back-up pemerintah. Kami paham bahwa pemerintah telah melakukan pendataan secara bottom up. Tapi masih ada perbedaan data ketika turun lagi ke bawah. Nah di sini kita merangkul orang-orang yang belum masuk ke daftar dari pemerintah,” ujar Jayni Ahmad.

“Kami juga tidak menutup kemungkinan akan menerima bantuan yang masuk dari pihak pengusaha, karena kita lihat bahwa untuk di desa wajok hulu ini banyak sekali perusahaan dan untuk sampai sekarang ini belum ada terdata perusahaan yang ada di desa wajok hulu ini berpartisipasi dalam bentuk apapun kepedulian membantu tim relawan covid 19 desa wajok hulu ini.” Ucap Jayni Ahmad.

“Harapan kami kepada seluruh warga desa wajok hulu ini, mengikuti arahan yang sudah diberikan, baik dari pemerintah maupun dari pihak puskesmas. Jangan lupa cuci tangan usai melakukan aktivitas dan selalu jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di sekitar, dan itu semua adalah merupakan pencegahan berkembangnya covid 19.” Harap Jayni Ahmad. Guns/PKP/Lapan6 Group

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini