Oleh: Novi, Penulis di Sekolah Relawan, (*)
Lapan6online.com : Indonesia masih menempati urutan teratas dalam kasus kelaparan, karena faktanya masih banyak faktor yang membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Kelaparan di Maluku Tengah
Kelaparan pernah menimpa warga di pegunungan Morkelle, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Provinsi Maluku pada Juli 2018 lalu, sekitar 170 warga yang tergabung dalam 45 kepala keluarga terdiri dari 75 orang dewasa, 60 orang usia lanjut, dan 35 balita menderita kelaparan.
Bahkan pimpinan Gereja Protestan Maluku (GPM) di Maneo yaitu Pendeta Hein Tualena menyatakan bahwa warga di sana bertahan hidup hanya dengan memakan daun-daunan, rotan dan pohon nibong mengutip dari keterangan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Maluku Tengah yang sudah menemui warga di lokasi tersebut.
Bahkan kasus kelaparan ini telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dua diantaranya ialah anak balita dan seorang yang sudah lanjut usia, kasus kelaparan di Maluku terjadi sebab hama yang menyerang ladang mereka sehingga masyarakat tidak mempunyai cadangan makanan.
Sekitar 22 Juta Orang Mengalami Kelaparan
Dikutip dari rilis resmi ADB (Asian Development Bank) bersama International Food Policy Research Institute (IFPRI) yang didukung Kementerian Bappenas telah membuat sebuah publikasi yang bertajuk “Policies to Support Investment Requirements of Indonesia’s Food and Agriculture Development During 2020-2045.” dalam publikasi itu disebutkan bahwa setidaknya ada 22 juta orang di Indonesia menderita kelaparan yaitu pada tahun 2016-2018.
Selain itu dikutip dari globalhungerindex.org Indonesia memiliki Skor angka kelaparan yaitu diangka 20,1 pada 2019, skor ini jauh lebih tinggi dari pada negara-negara tetangga seperti Vietnam yaitu (15,3), Malaysia (13,1) dan Thailand (9,7) pada angka kelaparan yang terjadi di sana.
Bahaya Hidden Hungger yang Masih Mengintai
Hidden hunger alias ‘kelaparan tersembunyi’ juga masih kerap dialami oleh mayarakat Indonesia, menurut ahli pangan Dr. Ir Purwiyatno Hariyadi. MSC, kemiskinan menjadi faktor utama terjadinya hidden hunger, yang menyebabkan mereka kelaparan sehingga mereka yang mengalami hidden hunger ini mengalami kekurangan asupan gizi yang baik.
Kelaparan tersembunyi ini tidak menampakan gejala, hal ini lah yang justru menimbulkan dampak yang serius dan fakta yang paling menyedihkan ialah, hidden hunger ini sering kali dialami oleh anak-anak yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan terhambatnya pertumbuhan fisik dan intelektual mereka.
Sebenarnya kita bisa mengurangi bahkan juga mencegah kasus kelaparan seperti ini terjadi lagi, jika kita bersama-sama bergerak membantu saudara-saudara kita yang kesulitan untuk mendapatkan makanan yang layak, mari bergerak bersama Sekolah relawan untuk membantu lebih banyak lagi saudara-sudara kita yang membutuhkan. (*)
*Sumber Publish: sekolahrelawan.com.
*Judul Asli “Indonesia, Manusia dan Bencana Kelaparan yang Terjadi”.