“Jika tidak, saya dan kawan-kawan yang mengalami hal yang sama akan melakukan expose dan mengajukan gugatan class action. Terimakasih.”
Jakarta, Lapan6online.com : Melonjaknya tagihan listrik PLN menuai protes dari masyarakat. Lonjakan ini disebut tak wajar, bahkan salah satu pelanggan mengancam selain akan melakukan publikasi, dia juga akan menggugat PLN melalui jalur hukum Class Action.
Pelanggan itu adalah Nur Bowo. Semula dia menyatakan menuntut PLN memberikan penjelasan secara fair atas kenaikan tagihan yang dinilai tidak masuk akal.
“Assalamu’alaikum wr.wb. Kami selama ini jumlah tagihan rata-rata Rp 600.000/bulan. Tiba-tiba tagihan Juni ini hampir Rp 1 juta.” tulisnya dikutip Lapan6online dari situs Tarbawia.net, Minggu (7/6/2020).
Nur Bowo menegaskan tidak akan melakukan pembayaran tagihan hingga PLN memberikan penjelasan yang fair.
“Belum akan saya bayar hingga saya mendapat penjelasan yang fair dari PLN.” tambahnya.
Tak tanggung-tanggung, Nur Bowo juga menyatakan akan melakukan publikasi atas kenaikan tagihan dan menggugat jika PLN tidak bisa menjelaskan secara fair.
“Jika tidak, saya dan kawan-kawan yang mengalami hal yang sama akan melakukan expose dan mengajukan gugatan class action. Terimakasih.” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, tagihan listrik PLN kembali meroket. Pelanggan mengeluh. Tagihan yang biasanya sebesar 400-an ribu per bulan menjadi 900 ribu di bulan Juni 2020 ini.
Belum diketahui apakah PLN telah menanggapi Nur Bowo ini? Namun, hingga berita ini dirilis, redaksi belum dapat mengkonfirmasi PLN.
(*/RedHuge/Lapan6online)