OPINI | POLITIK
“Tidakkah ini sangat memberikan kekuatan terhadap Republik Vanuatu: Negara kecil di kepulauan Pacific itu untuk tekan Indonesia soal isu2 Papua karena merasa di dukung China,”
Oleh : Muslim Arbi
ADAKAH RRC berada di belakang Republik Vanuatu yang selalu serang RI di Sidang-sidang PBB bahkan belakangan mendukung Papua Merdeka?
Pertanyaan ini terlontar saat baca tulisan soal China Dekati Vanuatu dan Karibia untuk bangun pangkalan militer?
Beberapa waktu lalu juga: tersiar berita Benny Wenda mintab dukungan PKC – Partai Kominis Cina untuk dukungan gerakan sepatisme nya. Dan sekarang China juga menjalin hubungan dengan Republik Vanuatu untuk kepentingan pembangunan pangkalan militer nya di pacific.
Di satu sisi Pemerintah Indonesia sangat bergantung dengan pemerintah Komunis China – Padahal itu langgar Konsitusi – Hampir dalam segala hal. Bahkan Menko Maratim dan Investasi yang di juluki mentri “palugada” sesumbar “Apa yang kita minta dar China selalu di beri?”.
Kehadiran China di Vanuatu sejak 2006 hingga 2021 ini untuk kepentingan pembangunan pangkalan militer nya di Pacific. Tidakkah ini sangat memberikan kekuatan terhadap Republik Vanuatu: Negara kecil di kepulauan Pacific itu untuk tekan Indonesia soal isu2 Papua karena merasa di dukung China.
China juga beri dukungan atas gerakan Benny Wenda dkk di Inggris atas isu-isu gerakan OPM?
Permainan China soal OPM dan Kehadiran nya di Vanuatu itu. Tidakkah menusuk NKRI dari belakang? Di saat yang sama China bermanis muka seolah Dewa Penyelamat. Sementara di belakang China menikam kita soal isu-isu OPM ?
Tidakkah hubungan Diplomatik kita dengan China di tinjau kembali? Mengingat apa yang di lakukan China itu sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI? (Jakarta, Minggu 28-11-2021) (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan
