PERISTIWA | NUSANTARA
”Penekanan saya adalah jangan sampai ada pelolosan-pelolosan apalagi pelolosan itu yang membawa barang-barang yang dilarang, dan kita melakukan patroli harus ketat dan jaga disiplin dan kehormatan TNI angkatan darat didalam melaksanakan tugas,”
Lapan6OnlineKalBar | Entikong | Sanggau : Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melaksanakan kunjungan kerja ke daerah Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi KalimantanBarat, pada Rabu (05/01/2022).
Adapun yang ikut bersama rombongan Kasad dari Mabesad adalah Asintel Kasad, Asops Kasad. Sedangkan rombongan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kapolda Kalimantan-Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Dr.Ronny, S.AP.,M.M, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP,M.Si beserta porkofimda Sanggau sudah menunggu kedatangan pak KASAD beserta rombongan di Entikong.
Setelah rombongan Kasad sampai di helipad Entikong rombongan langsung menuju Poskotis Entikong disambut oleh anggota Satgas Pamtas RI Malaysia dari kesatuan Yonif Mekanis 643/Wns dan Anggota Satgas Pamtas Yonif 144/JY.
Dalam kesempatan tersebut, Kasad menyatakan,”Saya hadir di sini bersama Kapolda dengan Pangdam dan Asisten dari Mabesad dan Danrem, intinya saya mengecek secara langsung bagaimana kondisi personil anggota yang melaksanakan pengamanan di perbatasan. Dari 58 Tim dari satu batalyon ini sekitar kurang lebih 300 meter 1 batalyon melaksanakan pengamanan,” terangnya.
Lebih lanjut Kasad Jenderal Dudung menegaskan bahwa,”Penekanan saya adalah jangan sampai ada pelolosan-pelolosan apalagi pelolosan itu yang membawa barang-barang yang dilarang, dan kita melakukan patroli harus ketat dan jaga disiplin dan kehormatan TNI angkatan darat didalam melaksanakan tugas, kerjasama yang baik dengan pihak perbatasan termasuk pemerintah daerah, dan saya tekankan agar solidaritas TNI -Polri betul-betul harus terjaga. Pada hari ini saya sangat bangga kepada anggota, di sini di samping dia melaksanakan menjaga perbatasan, tetapi petugas ini dia juga dalam rangka membantu program pemerintah yang dicanangkan oleh presiden Republik Indonesia, “ ujarnya.
Ia menambahkan,”Jadi ada penanaman Sogum tanaman sogum ini sejenis seperti kaya gandum, jadi buahnya itu bisa dibuat seperti nasi, dan kemudian batangnya ini bisa dibuat seperti tebu dan akhirnya menghasilkan gula, termasuk bisa diproduk menjadi tepung dan makanan. Ini sudah ditanam 25 hektar sebagai pilot-project-nya didatangkan dari Bandung,” tambahnya.
Usai menyampaikan beberapa himbauan-himbauan dan arahan, Kasad bersama rombongan meninggalkan Poskotis beranjak menuju SDN 12 Entikong untuk memberikan pemahaman tentang Pancasila kepada murid yang ada disekolah tersebut.
Selesai memberikan pemahaman tentang Pancasila Kasaf memberikan bingkisan kepada Ibu guru dan beberapa orang murid dilanjutkan foto bersama di halaman depan SDN 12 Entikong.
Kemudian rombongan menuju ke PLBN Entikong untuk melihat kondisi disekitar PLBN Entikong di sambut oleh Semua Kepala Instansi dan petugas yang berkepentingan di sekitar PLBN Entikong , langsung foto bersama di tugu Garuda Pancasila.
Usai foto bersama, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi penjelasan kepada awak media terkait kunjungan kerjanya ke Entikong. Ia mengatakan bahwa,”Pada hari ini saya ditemani oleh Kapolda, Pangdam XII/Tpr Kalimantan-Barat dan para asisten serta Danrem untuk meninjau pasukan di perbatasan di PLBN Entikong, perbatasan dengan Malaysia, saya ingin melihat bagaimana sejauh pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh anggota di perbatasan ini dan bagaimana menyikapi apa saja terjadinya pelolosan-pelolosan, atau personil personil dari angkatan darat yang melakukan tindakan-tindakan, tentunya ini harus sesuai dengan prosedur prosedur,” jelas Kasad.
Lebih lanjut Kasad menambahkan,”Dan ini di PLBN Entikong ini yang resmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi Widodo tahun 2016 sangat bagus sekali dan ini sangat mengapresiasi semua kalangan sehingga bahwa pemerintah ini sangat luar biasa, artinya begitu megah bangunan ini dan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan warga negara Indonesia yang berada di sini dan begitu juga bagi warga negara Malaysia pelayanannya di sini luar biasa sangat tertib, sangat familier, humanis, sehingga tidak terlalu sulit di dalam birokrasi, terima kasih, “ pungkasnya. (*SPL/Ibrahim)