OPINI | RELIGI
“Umat Islam tidak berada dalam satu komando lagi, disulap menjadi negara-negara kecil yang tak berinduk. Dunia saat ini sudah ditinggalkan khilafah selama 101 tahun,”
Oleh : Khairul Nisa Afdilah
ALLAH SWT Tuhan seluruh alam sudah menetapkan lho kalau ada empat bulan utama sebagai bulan haram (bulan yang dimuliakan). Pada bulan-bulan itu Allah SWT menetapkan kemuliaan juga kehormatan yang wajib kita jaga. Sebagaimana firman Allah SWT, “Sungguh bilangan bulan menurut Allah ada dua belas bulan, dalam catatan Allah, saat Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya terdapat empat bulan haram [suci]. Itulah agama yang lurus. Karena itu janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri pada bulan-bulan itu” (QS at-Taubah: 36).
Begitu juga hadits Nabi SAW tentang bulan-bulan haram, “Sungguh waktu itu telah diputar sebagaimana keadaannya saat Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Lalu Rajab bulan Mudharr yang terdapat di antara Jumadi dan Sya’ban” (HR Muslim).
Ternyata, dalam Qur’an surah at-Taubah ayat 36 di atas, Allah SWT sudah memberi kita larangan pada bulan-bulan tersebut untuk menzalimi diri kita sendiri, kawan, apalagi menzalimi orang lain. Imam al-Baihaqi menyatakan bahwa Allah SWT menjadikan dosa dan pahala di bulan-bulan ini menjadi lebih berlipat. Yang melakukan dosa, dosanya jadi lebih besar, begitu pun yang beramal saleh, pahala yang didapat juga lebih besar” (Al-Baihaqi, Syu’ab al-Îmân, III/370).
Imam Syafii ra, bahkan telah melipatgandakan diyat (uang tebusan) atas pembunuhan karena keliru (qatlu al-khatha’) yang dilakukan pada bulan-bulan haram karena bersandar pada riwayat dari Ibnu ‘Umar ra. dan Ibnu ‘Abbas ra. Inilah di antara kemuliaan bulan haram, termasuk bulan Rajab sekarang ini. Jadi manusia yang melakukan dosa atau pahala di bulan ini akan dilipatgandakan.
Kemuliaan Bulan Rajab
Rajab merupakan salah satu bulan haram. Kalian sudah tahu belum ternyata banyak lho kemuliaan kaum Muslim yang terwujud di bulan Rajab, di antaranya hijrahnya kaum Muslim ke Habasyah yang pertama kali di tahun ke-5 kenabian. Selain itu Isra’ Mi’rajnya nabi juga terjadi di bulan Rajab lho. Pada saat isra’ mi’raj pula rasul menerima perintah kewajiban shalat bagi kaum Muslim.
Eh ada lagi nih, ternyata di bulan ini juga Nabi Muhammad SAW dikukuhkan sebagai pemimpin untuk seluruh umat manusia. Beliau diperintahkan menjadi pemimpin para nabi dan Rasul terdahulu di Baitul Maqdis. Wah spesial banget ya bulan ini, Masha Allah.
Di bulan ini pula pertemuan Nabi dan kaum Anshar memiliki kemuliaan untuk pertama kali terjadi yakni Negara Islam tegak di Madinah melalui tangan kaum Anshar. Syariat Islam pun untuk pertama kalinya bisa diterapkan secara total di sana. Ternyata semua itu membawa pengaruh terjaganya kesucian darah, harta juga jiwa.
Di bulan Rajab ini juga terjadi peralihan kiblat kaum Muslim, yang sebelumnya berkiblat ke Masjidil Aqsha beralih ke Masjidil Haram. Rasul SAW juga mengirimkan detasemen Abdullah bin Jahsy pada tahun ke-2 Hijrah, tepat di bulan Rajab. Peristiwa Perang Badar didahului oleh Pengiriman detasemen ini. Begitu pula dengan perang yang menggetarkan negara adidaya saat itu yaitu Romawi, Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun 9 H.
Rajab merupakan bulan kemuliaan. Banyak momen perwujudan kemuliaan penting terjadi di bulan ini, yakni dibebaskannya Kota Damaskus oleh kaum Muslim, di bawah Panglima Abu ‘Ubaidah bin al-Jarrah ra. dan Khalid bin al-Walid ra. pada Rajab 14 H/635 M. Begitu juga pada 15 H/636 M di bulan Rajab, kaum Muslim menghadapi Romawi pada Perang Yarmuk dipimpin oleh Khalid bin al-Walid ra. Tak hanya itu, dibebaskan pula Hirah, Irak, oleh Khalid bin al-Walid ra. juga terwujud di bulan Rajab.
Pada 28 Rajab 583 H/2 Oktober 1187 M, di bawah kepemimpinan Shalahuddin al-Ayyubi, Baitul maqdis berhasil direbut kembali oleh kaum Muslim. Setelah kaum Muslim berhasil menang dalam Perang Hittin atas pasukan Salib. hal yang mengharukan sekaligus membahagiakan adalah setelah 88 tahun diduduki tentara Salib. Azan dapat dikumandangkan kembali dan dilaksanakannya kembali shalat Jumat di Masjid al-Aqsha, Masya Allah.
Khilafah Islam Runtuh
Walaupun semua kemuliaan itu terjadi di bulan Rajab, di bulan ini juga menorehkan petaka. Karena Kekhilafahan Islam Turki Utsmani dibubarkan oleh Mustafa Kemal Ataturk Pada 28 Rajab 1342 H, tepatnya pada 3 Maret 1924 M,
Setelah runtuhnya kekhilafahan Islam, negara Turki berubah wujud menjadi negara sekuler. Islam mulai digantikan, umat Islam terpecah belah. Umat Islam tidak berada dalam satu komando lagi, disulap menjadi negara-negara kecil yang tak berinduk. Dunia saat ini sudah ditinggalkan khilafah selama 101 tahun. Kafir penjajah pun dengan mudah berkuasa, merampok, dan menjarah kekayaan umat Islam.
Dengan melihat fakta di atas, sebagai seorang Muslim janganlah abai terhadap kemuliaan-kemuliaan bulan haram, salah satunya di bulan Rajab ini. Karena kemuliaannya begitu besar sekali. Maka, Jauhi apa yang Allah larang, termasuk menghalang-halangi dan mempersekusi orang-orang yang menyeru pada jalan kebenaran Islam (Lihat: QS al-An’am: 52).
Begitu juga kokohkan tekad, gelorakan semangat dan berkontribusilah semaksimal mungkin untuk mewujudkan penerapan syariat Islam secara keseluruhan yang dulu pernah jaya. [*]
*Penulis Adalah Mahasiswi di Depok