EDUKASI | PROFIL | NUSANTARA
”Ada dua sampai tiga soal yang diujikan kesulitan mengerjakan. Tapi tetap menyelesaikan soalnya. Karena saya yakin bahwa soal matematika itu mudah dan menyenangkan jika sudah tahu rumus dan langkah penyelesaian soalnya,”
Lapan6OnlineJATENG | Wonogiri : Kemendikbud Ristek melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI,red) menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SD dan SMP yang digelar pada 1-7 Agustus 2022 lalu.
Dalam laporan saat pembukaan acara pada Senin (1/8/2022), Kepala BPTI dan Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Pusresnas,red) Asep Sukmayadi menyampaikan, peserta OSN 2022 jenjang SD dan SMP merupakan hasil seleksi dari total peserta 88.975 siswa.
Pada kesempatan tersebut, Asep Sukmayadi menjelaskan, OSN SD dan SMP Tahun 2022 sebanyak 797 peserta, terdiri atas: Jenjang SD/MI (total 272 siswa) Matematika 136 peserta IPA 136 peserta Jenjang SMP/MTS (total 525 peserta) Matematika 175 peserta IPA 175 peserta IPS 175 peserta “Tujuan umum OSN SD dan SMP tahun 2022 adalah sebagai wahana kompetisi dalam bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), bagi peserta didik SD/MI, SMP/MTs, dan atau yang sederajat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang sains yang berasaskan pendidikan karakter meliputi religiusitas, integritas, nasionalisme, kemandirian dan gotong royong,” jelas Kepala Puspresnas. Asep menambahkan ajang OSN 2022 diharapkan juga dapat meningkatkan kecintaan siswa terhadap sains dan matematika sekaligus sejalan dengan implementasi program Merdeka Belajar.
Sementara itu, dalam kesempatan sama Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus memfasilitasi generasi penerus bangsa dalam berinovasi di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).Komitmen tersebut termasuk juga mendorong akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia di seluruh pelosok tanah air.
“OSN ini adalah suatu wadah untuk anak-anak Indonesia dapat saling mengenal dan belajar hal baru serta menunjukkan kemampuannya dan memanfaatkan ini sebagai sarana untuk menambah teman baru, membangun pertemanan, agar anak-anak juga dapat bersama-sama mempelajari sains,” jelas Suharti saat membuka acara OSN 2022 secara resmi secara virtual.
Suharti juga mengingatkan, selain kecerdasan siswa juga perlu mengembangkan sikap dan karakter yang baik. “Tidak hanya cerdas, tetapi juga gigih, kreatif, serta jujur dan sportif. Menang atau kalah adalah dalam kompetisi itu biasa,” ujar Suharti.Suharti berharap dari kompetisi OSN 2022 akan lahir peraih Nobel Bidang Sains di masa mendatang. “Terlepas dari hasil OSN, kalian semua menurut saya adalah juara, dan insan harapan Indonesia,” ucap Suharti.
Dalam kesempatan sama, Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen Iwan Syahril menyampaikan dalam Olimpiade Sains Nasional, peserta sesungguhnya diajak bukan hanya untuk adu kompetensi di bidang sains.“Tapi diajak untuk menjelajah lebih dalam lagi tentang manfaat, keindahan dan kecintaan terhadap sains. Mencintai sains akan membentuk pola pikir kita untuk lebih runut, sistematis, dan rasional dan dapat menyelesaikan persoalan, termasuk persoalan-persolan kemanusiaan,” jelas Iwan.
Salah satu peserta OSN kategori Matematika jenjang SD, Naufal Syahbani sangat antusias untuk menjadi juara dengan semangat latihan yang luar biasa. “Saya mempersiapkan diri dengan mengerjakan soal-soal latihan yang telah disiapkan oleh guru. Saya siap memperoleh medali emas,” pungkas pelajar kelas 6 SDN Olat Rarang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses.Kemudian, Aliyya Alifiya, peserta OSN jenjang SMP Bidang IPS dari Sekolah Indonesia Luar Negeri Kairo Mesir mengungkapkan kebanggaanya dapat mengikuti OSN 2022. “Harapannya menjadi juara dan mendapatkan pengalaman,” ungkap Aliyya.
Sehingga, terus belajar dan berlatih menjadi kunci keberhasilan meraih prestasi. Itulah yang dilakukan Adi Prasetiyo, siswa kelas IX SMP Veteran 1 Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara 1 Bidang Matematika pada Olimpiade Saint Nasional (OSN) SMP Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2022.Dengan prestasi yang diraih Adi Prasetiyo menjadi kebanggaan bagi sekolah, karena selama mengikuti OSN baru kali ini berhasil meraih juara 1.
Kepada awak media, Adi Prasetiyo mengatakan bahwa,”Saya senang dan bersyukur mendapatkan juara 1 OSN matematika tingkat Kabupaten Wonogiri. Awalnya saya dipilih tidak mau ikut OSN. Berkat dukungan dan motivasi dari bapak dan ibu guru, saya mencoba berlatih dan terus belajar bisa rumus-rumusnya lalu saya ikut lomba,” ucapnya bangga.
Adi Prasetiyo yang ditinggal di Dusun Platar, Kelurahan Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah ini menceritakan bahwa,”Ada dua sampai tiga soal yang diujikan kesulitan mengerjakan. Tapi tetap menyelesaikan soalnya. Karena saya yakin bahwa soal matematika itu mudah dan menyenangkan jika sudah tahu rumus dan langkah penyelesaian soalnya,” terangnya.
Putra pasangan Mulyanto dan Reni ini menyatakan,”Materi soal yang dilombakan diantaranya persamaan, persamaan kadrat, fungsi kuadrat dan lainnya. Saya berlatih di sekolah garap soal-soal seminggu dua kali selebihnya saya belajar di rumah,” ujar Adi.
Tentunya, atas prestasi ini menjadi kebanggaan bagi SMP Veteran Manyaran, seperti halnya Kepala SMP Veteran 1 Manyaran, Sri Handayani, S.Pd kepada awak media mengatakan bahwa,”Olimpiade Saint Nasional (OSN) 2022 dilaksanakan secara daring dan prestasi yang diraih Adi Prasetiyo ini tingkat provinsi masuk 10 besar. Sedangkan di Wonogiri masuk peringkat 1 bidang matematika,” ucapnya.
Lebih lanjut Sri Handayani S.Pd menjelaskan,”Adi ini anaknya rajin, pendiam, diberi tanggungjawab bisa dijalankan dengan baik. Dia mengikuti arahan dan bimbingan dari guru pembimbing mapel matematika M. Muqorrobin Fuadi, S.Pd. Saya yakin siswa kalau dibimbing dengan sungguh-sungguh pasti bisa meraih prestasi meskipun sekolah swasta,” jelasnya.
Disampaikan pula, adanya media internet dan media sosial juga ikut mendukung keberhasilan Adi Prasetiyo meraih prestasi mencari referensi soal-soal matematika terbaru untuk latihan.
Ia menambahkan bahwa,”Anak-anak sekarang bisa latihan contoh-contoh soal sudah ada jawabannya dan cara penyelesainnya. Matematika itu sebenarnya mudah dikerjakan jadi senang. Kunci mempelajari matematika itu teliti dan cermat,” tambahnya.
Wanita yang akrab disapa Bu Handayani ini berharap pada OSN berikutnya siswa didiknya bisa meraih prestasi lagi tidak hanya mata pelajaran matematika. “Anak punya potensi masing-masing. Kita tinggal dampingi, mengajari dan siswa belajar sungguh-sungguh,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Guru Pembimbing Mapel (mata pelajaran,red) Matematika, M. Muqorrobin Fuadi, S.Pd saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (18/10/2022), ia mengatakan bahwa,”Pelajaran matematika itu bagi sebagian siswa merupakan pelajaran yang dianggap susah, maka dalam mengajar saya lebih menanamkan rasa suka pada pelajaran matematika agar para siswa terpancing untuk giat berlatih mengerjakan soal-soal dan tidak sungkan-sungkan untuk bertanya apabila ada kesulitan seperti halnya mas Adi Prasetiyo ini,” jelas M. Muqorrobin Fuadi .
Sementara itu, alumni SMP Veteran 1 Manyaran angkatan 1990 pun turut bangga atas prestasi Adi Prasetiyo, adalah Purnomo (47) kepada awak media ia mengatakan bahwa,”Alhamdulillah, kami atas nama alumni SMP Veteran Manyaran merasa bangga atas prestasi Adi Prasertiyo. Ini tentunya juga menjadi catatan sejarah bagi kami para alumni. Karena Adi Prasetyo ini anak seorang petani dari Dusun Platar, Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran yang meraih piagam penghargaan juara 1 OSN SMP tingkat kabupaten, dengan ketidakmampuan orang tuanya untuk melanjutkan ke tingkat selanjutnya perlu dukungan dari semua pihak demi tercapainya cita citanya,” harap Purnomo dengan penuh kebanggaan. (*Ryan.A. F/BBS)