OPINI I POLITIK
“Megawati punya kekuatan di Parlemen meski kekuatan nya di eksekutif nya lemah. Kekuatan partai nya di Parlemen dapat menggalang kekuatan bersama-sama Partai pendukung Reformasi lainnya,”
Oleh : Muslim Arbi
Mengenang 26 tahun Reformasi, di depan Patung Kuda, Tugu Monas, penulis ber orasi:
Megawati Soekarnoputri Perlu memecat Joko Widodo.
Mengapa demikian?
Joko Widodo tidak punya andil apa-apa soal Reformasi 1998. Tapi saat ini, setelah berkuasa hampir 10 tahun atas jasa dan dukungan Megawati dan Kawan-kawan nya. Joko Widodo merusak dan menghancurkan Reformasi.
Joko Widodo ada dimana saat Reformasi 1998. Tidak ada buku atau sejarah yang mencatat. Andil Joko Widodo saat Reformasi terjadi. Mahasiswa dan Rakyat menjadi Korban saat berjuang menggulingkan Orde Baru.
Di antara isu besar Reformasi adalah berantas KKN dan lawan Nepotisme. Saat ini: KKN dan Nepotisme oleh Joko Widodo di jadikan agenda utama kekuasaan nya.
Itu artinya: Joko Widodo adalah musuh Utama Reformasi.
Joko Widodo saat ini menjadi diri dan kekuasaan nya sebagai Boneka Oligarki dan proxy Kepentingan para pemodal. Dan Rakyat di buat menderita, akibat hutang dan infrastruktur ugal2an yang jadi beban Rakyat dan negara.
Megawati Soekarnoputri sebagai putra Proklamator tidak cukup hanya mengeluh dan gebrak meja saat Rakernas Partai nya.
Megawati harus tampil selamatkan negara dan bangsa dari virus KKN dan Nepotisme yang menggerogoti Bangsa ini.
Megawati punya kekuatan di Parlemen meski kekuatan nya di eksekutif nya lemah. Kekuatan partai nya di Parlemen dapat menggalang kekuatan bersama-sama Partai pendukung Reformasi lainnya. Dapat menyelamatkan Reformasi yang ternoda saat ini.
Beberapa elemen Rakyat, pencinta Reformasi akan mendatangi Megawati Soekarnoputri di Kantor nya untuk mendaulat sebagai kekuatan Rakyat untuk selamat Reformasi.
Rakyat ucapan selamat atas terselenggaranya Rakernas PDIP, sembari mendesak nya untuk turun ke Jalan Memimpin Rakyat selamat Reformasi.
Sumber penyakit Bangsa ini adalah Joko Widodo, maka menjadi tugas sejarah bagi Megawati untuk bersama Rakyat menyelamatkan Bangsa dan Negara menyelamatkan Reformasi dengan memecat Joko Widodo dari Kursi Kekuasaannya.
Merdeka!!! Sawangan Depok, 26 Mei 2024. (**)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu