Akhirnya Ketum PDIP, Rekomendasi Edy Rahmayadi Melawan Menantu Jokowi di Pilgub Sumut 2024

0
5
Foto : Dok.Tempo

POLITIK

“Edy saat ini maju sebagai calon dengan PDIP sebagai partai pengusung tunggal. PDIP diketahui punya cukup kursi di DPRD Sumatera Utara untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan gubernur di Pilkada 2024,”

Medan | SUMUT | Lapan6Online : Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri resmi memberikan dukungan kepada 13 bakal calon gubernur untuk Pilkada serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (14-08-2024), sekira pukul 12:27 WIB.

Dilansir dari TEMPO, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, selain memberi dukungan kepada 13 bakal calon gubernur untuk Pilkada serentak 2024, salah satunya kepada calon petahana Edy Rahmayadi untuk melawan menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yaitu Wali Kota Medan Bobby Nasution, di gelaran Pilkada mendatang.

Megawati memberikan rekomendasi itu ke Edy secara langsung. Penyerahan dukungan dilakukan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (1408-2024).

Penyerahan dukungan kepada Edy dilakukan secara bersamaan dengan kandidat dari 12 provinsi lain.

“Sumatera Utara, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Rahmayadi,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat membacakan daftar nama calon yang mendapat dukungan partai banteng.

Tampak hadir, Edy mengenakan baju merah khas PDIP saat menerima dukungan dari Megawati.

Edy sebelumnya, sudah diumumkan sebagai bagian dari keluarga besar PDIP saat Apel Siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu.

Diketahui, pada Pilkada Sumatera Utara 2024, Bobby Nasution mendapatkan dukungan yang luas dari koalisi besar. Koalisi tersebut terdiri dari setidaknya delapan partai politik utama, termasuk Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai terakhir yang bergabung dalam mendukungnya.

Koalisi ini terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, PPP, dan PKS.

Sementara itu, Edy saat ini maju sebagai calon dengan PDIP sebagai partai pengusung tunggal. PDIP diketahui punya cukup kursi di DPRD Sumatera Utara untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan gubernur di Pilkada 2024.

Bobby mengawali karier politiknya sebagai kader PDIP, sama seperti Presiden Jokowi -mertuanya. Namun, Bobby dan Jokowi telah dinyatakan bukan lagi sebagai kader PDIP setelah Gibran Rakabuming Raka, ipar Bobby sekaligus putra Jokowi, maju di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden melawan Ganjar Pranowo, jago dari partai banteng. Bobby kemudian bergabung dengan Partai Gerindra. (*Kop/Nilson Pakpahan/MasTe/Lpn6)